Home Lifestyle 8 Jenis Bullying di Tempat Kerja: Sering Tidak Disadari Pelakunya
Lifestyle

8 Jenis Bullying di Tempat Kerja: Sering Tidak Disadari Pelakunya

Bagikan
Bullying di Tempat Kerja
Bullying di Tempat Kerja, Image: DALL·E 3
Bagikan

Mengkritik di Depan Umum

Memberikan kritik secara terbuka sering dianggap efisien, tetapi jika dilakukan dengan nada mempermalukan, hasilnya justru berlawanan. Kritik yang memojokkan membuat orang merasa kecil dan tidak berdaya. Kondisi seperti ini menciptakan atmosfer kerja yang penuh tekanan.

Pemimpin atau rekan yang ingin menegur sebaiknya berbicara empat mata. Cara itu menjaga harga diri dan memberi ruang bagi diskusi yang membangun. Dengan pendekatan empatik, kritik berubah menjadi peluang untuk belajar, bukan senjata untuk menjatuhkan.

Menyebarkan Gosip dan Opini Negatif

Banyak orang beralasan mereka hanya ingin berbagi informasi, padahal gosip bisa merusak reputasi seseorang. Ketika kabar palsu beredar, rasa percaya dalam tim langsung hilang. Lingkungan kerja pun berubah menjadi arena penuh kecurigaan.

Korban gosip biasanya merasa tidak aman dan mulai menjaga jarak dari rekan-rekannya. Akibatnya, kerja sama menurun dan produktivitas terganggu. Lingkungan yang seharusnya mendukung malah berubah menjadi tempat yang penuh tekanan emosional.

Mengambil Kredit atas Hasil Kerja Orang Lain

Perilaku ini sering terjadi dalam proyek besar. Seseorang mengklaim ide atau hasil kerja rekan lain untuk membangun citra diri. Aksi semacam itu mencerminkan kurangnya integritas dan kejujuran profesional.

Korban merasa kecewa dan kehilangan motivasi untuk berkontribusi. Ketika penghargaan tidak lagi berpihak pada kerja keras, rasa percaya antaranggota tim ikut hancur. Perusahaan pun kehilangan potensi terbaiknya karena talenta enggan berkembang.

Memberi Tugas yang Tidak Masuk Akal

Beberapa atasan menggunakan beban kerja berlebih untuk menguji kemampuan bawahannya. Padahal, tindakan itu justru menekan dan mempermalukan. Beban kerja yang tidak seimbang membuat seseorang kelelahan dan merasa gagal.

Lingkungan kerja seharusnya mendukung pertumbuhan, bukan menjerumuskan. Atasan perlu menilai kemampuan dengan adil dan menyesuaikan tanggung jawab agar karyawan tetap berkembang tanpa merasa ditekan.

Bagikan
Artikel Terkait
Gejala Menopause
Lifestyle

Hindari Ini! 3 Jenis Makanan yang Bisa Perburuk Gejala Menopause

Referensi Chen, L. et al. Caffeine intake and bone mineral density in...

Lifestyle

10 Negara Paling Jarang Dikunjungi Wisatawan, Pesonanya Justru Bikin Takjub!

6. Montserrat Pulau pegunungan di Karibia ini memiliki lanskap vulkanik eksotis, namun...

Lifestyle

Jangan Diabaikan! 4 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Ginjal Rusak

Kebiasaan ini juga berpotensi melemahkan otot kandung kemih dan meningkatkan risiko infeksi...

Lifestyle

Apa saja Pemicu Angin Duduk? Kenali sebelum Terlambat

Mulai dari menjaga pola makan, rutin bergerak, hingga mengelola stres kebiasaan kecil...