Home Lifestyle 8 Jenis Bullying di Tempat Kerja: Sering Tidak Disadari Pelakunya
Lifestyle

8 Jenis Bullying di Tempat Kerja: Sering Tidak Disadari Pelakunya

Bagikan
Bullying di Tempat Kerja
Bullying di Tempat Kerja, Image: DALL·E 3
Bagikan

finnews.id – jenis bullying di tempat kerja, contoh bullying di kantor, perilaku tidak sopan di kantor, bullying psikologis, cara menghindari bullying di tempat kerja, tanda bullying di kantor, efek bullying terhadap karyawan, penyebab bullying di lingkungan kerja, bagaimana menghadapi atasan toxic, contoh nyata bullying di lingkungan profesional

Rasa tidak nyaman di kantor sering muncul tanpa alasan yang jelas. Kadang kamu merasa dijauhi, disindir, atau terus menjadi sasaran lelucon. Situasi seperti itu bisa menjadi tanda dari salah satu jenis bullying di tempat kerja. Banyak pelaku bahkan tidak sadar bahwa tindakannya merugikan orang lain karena tampak seperti perilaku biasa.

Lingkungan kerja yang sehat membutuhkan empati dan komunikasi terbuka. Karena itu, mengenali berbagai perilaku yang tergolong bullying sangat penting. Dengan memahami pola-pola halusnya, kamu bisa melindungi diri sekaligus membantu rekan kerja agar terhindar dari suasana toksik.

Mengabaikan atau Mendiamkan Rekan Kerja

Beberapa orang memilih diam setelah berkonflik karena ingin menenangkan diri. Namun, ketika seseorang terus mendiamkan rekan kerjanya, situasi berubah menjadi pengucilan sosial. Korban merasa terisolasi dan kehilangan dukungan moral. Sikap diam seperti ini bukan sekadar jarak sementara, tetapi bentuk tekanan emosional yang menggerogoti kenyamanan kerja.

Korban biasanya mulai kehilangan motivasi dan enggan berpartisipasi dalam diskusi tim. Akibatnya, koordinasi antaranggota melemah dan semangat kolaborasi ikut menurun.

Menyindir Lewat Candaan

Humor memang bisa mencairkan suasana, tetapi tidak semua candaan pantas diucapkan. Ketika seseorang menyindir rekan kerja dengan nada merendahkan, ia sebenarnya menebar luka kecil yang bisa tumbuh menjadi masalah besar. Kalimat seperti “kamu lambat banget” atau “ya wajar kalau hasilnya begitu” mungkin terdengar lucu, tetapi sesungguhnya menyakitkan.

Korban sindiran biasanya tertawa agar tidak memperkeruh suasana, padahal di dalam hati ia terluka. Perlahan, rasa percaya diri menurun dan keberanian untuk berpendapat menghilang. Candaan yang berulang bisa menanam rasa takut dan rasa tidak aman, sehingga hubungan kerja menjadi renggang.

Bagikan
Artikel Terkait
Lifestyle

Tangani Daur Ulang Sampah Plastik, Pemprov DKI Kerjasama dengan Swasta untuk Berinovasi

finnews.id – Pengolahan sampah plastik di DKI Jakarta berfokus pada kolaborasi hulu-hilir...

Lifestyle

Gubernur DKI Jakarta Larang Pesta Kembang api saat Malam Tahun Baru 2026

finnews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan tidak akan ada...

Jadwal cuti bersama Desember 2025
Lifestyle

Cuti Bersama Desember 2025 Dimulai, Berikut Jadwal Lengkap Libur Natal dan Akhir Tahun

finnews.id – Menjelang penghujung tahun 2025, kabar baik datang bagi Aparatur Sipil...

Anniversary Citra Kirana Rezky Aditya Padel
Lifestyle

Rayakan 6 Tahun Pernikahan, Citra Kirana dan Rezky Aditya Pilih Aksi Sehat Lewat Event Padel Bersama B ERL

Finnews.id – Momen ulang tahun pernikahan biasanya identik dengan makan malam romantis...