Home News Waspada! Supermoon Picu Banjir Rob, 5 November 2025 Jakarta Diprediksi Berawan
News

Waspada! Supermoon Picu Banjir Rob, 5 November 2025 Jakarta Diprediksi Berawan

Bagikan
Supermoon 5 November 2025
Supermoon terbesar 2025 akan terjadi pada 5 November. Cek prediksi BMKG: potensi langit berawan di Jakarta dan ancaman banjir rob di pesisir. Foto:Unsplash@Lena Bauermeister
Bagikan

Finnews.id – Para pecinta astronomi di Indonesia wajib bersiap. Fenomena Supermoon terbesar sepanjang tahun 2025 dipastikan akan terjadi pada Rabu, 5 November 2025. Peristiwa kosmik ini terjadi ketika fase Bulan Purnama bertepatan dengan titik Perigee, yaitu posisi Bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi.

Namun, selain suguhan visual yang spektakuler, masyarakat dan pemerintah perlu mewaspadai potensi dampak ikutan dari fenomena ini, terutama di wilayah pesisir. Prediksi cuaca dan peringatan dini dari otoritas terkait menjadi faktor krusial bagi mereka yang ingin mengamati atau tinggal di area rawan.

Bulan Purnama Paling Megah: 15% Lebih Terang

Fenomena Supermoon bukanlah peristiwa asing, tetapi Supermoon 5 November ini diprediksi menjadi yang paling signifikan. Berdasarkan perhitungan astronomis, jarak Bulan ke Bumi pada saat Perigee akan membuat Bulan terlihat:

15 persen lebih terang dibandingkan Bulan Purnama biasa.

7 persen lebih besar dari penampakan Bulan Purnama pada umumnya.

Kondisi ini menciptakan momen yang sangat ideal bagi masyarakat untuk mengamati keindahan benda langit. Peristiwa kosmik yang spektakuler ini juga bertepatan dengan puncak hujan meteor tertentu, menambah kemegahan langit malam.

Update Cuaca: Ancaman Banjir Rob dan Prediksi Langit Jakarta

Informasi kunci bagi pengamat adalah kondisi cuaca. Agar Supermoon dapat dinikmati, langit harus berada dalam keadaan cerah dan minim polusi udara.

Prediksi Langit Jakarta 5 November

Menurut prakiraan terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi langit Jakarta dan sekitarnya pada malam 5 November 2025, khususnya pada jam pengamatan (17.00 – 21.00 WIB), diprediksi berawan atau berawan tebal.

Meskipun demikian, peluang penampakan tetap ada di sela-sela awan, namun para pengamat harus bersabar dan memilih lokasi yang strategis.

Peringatan Dini Banjir Rob

Jauh lebih penting, Supermoon ini berpotensi menyebabkan dampak hidrometeorologi. Fenomena Bulan dekat Bumi (Perigee) meningkatkan daya tarik gravitasi, yang secara langsung memengaruhi kondisi air laut.

Bagikan
Artikel Terkait
UMP Jakarta 2026
News

Desak Kenaikan Upah, Massa Buruh KSPI Kepung Balai Kota Jakarta Jelang Pengumuman UMP 2026

Finnews.id – Massa buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memadati kawasan...

News

Libur Panjang Nataru 2025/2026, JNT Prediksi Peningkatan Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Nusantara

finnews.id – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) sebagai koordinator jalan...

Profil Bupati Bekasi Ade Kuswara
News

Profil Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Ditangkap KPK

finnews.id – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang diamankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi...

OTT KPK di Hulu Sungai Utara
News

Kasus Dugaan Pemerasan, Dua Oknum Kejari Hulu Sungai Utara Tiba di Gedung KPK

Finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan praktik lancung di...