Home Lifestyle Huruf Menari-nari saat Dibaca? Itu Salah Satu Ciri Disleksia
Lifestyle

Huruf Menari-nari saat Dibaca? Itu Salah Satu Ciri Disleksia

Bagikan
Huruf Menari-nari
Huruf Menari-nari, Image: DALL·E 3
Bagikan

Faktor Lain yang Memengaruhi Huruf Menari-nari

Tidak semua orang yang melihat huruf menari-nari mengalami disleksia. Kelelahan mata, pencahayaan buruk, atau font yang tidak nyaman juga dapat menyebabkan efek serupa. Namun, jika fenomena ini terus terjadi dan disertai kesulitan mengeja atau menulis, kemungkinan besar itu bagian dari ciri-ciri disleksia. Oleh karena itu, penting untuk membedakan antara faktor lingkungan dan kondisi neurologis.

Strategi Mengatasi Huruf Menari-nari

Intervensi dini membantu meningkatkan kemampuan membaca anak dengan disleksia. Beberapa strategi efektif antara lain:

Menggunakan Font Khusus dan Spasi Lebar

Font khusus dan jarak antar huruf yang lebih lebar membuat huruf tampak lebih stabil dan mudah dikenali. Dengan cara ini, anak bisa fokus membaca tanpa terganggu gerakan huruf.

Pembelajaran Multisensorik

Menggabungkan penglihatan, pendengaran, dan sentuhan membantu anak mengingat bentuk huruf dan kata lebih baik. Selain itu, pendekatan ini meningkatkan kecepatan membaca secara bertahap.

Strategi Membaca yang Tepat

Anak dapat mengikuti teks dengan jari atau membagi kata menjadi suku kata. Seiring latihan, membaca menjadi lebih lancar. Kesadaran bahwa huruf menari-nari bukan tanda gagal membuat anak lebih percaya diri.

Huruf Menari-nari pada Orang Dewasa

Orang dewasa juga bisa mengalami huruf menari-nari saat membaca teks panjang atau bekerja dengan konsentrasi tinggi. Mereka mungkin cepat lelah atau harus membaca ulang beberapa kali. Mengenali ciri-ciri disleksia di usia dewasa membuka peluang untuk mencari bantuan profesional. Misalnya, terapi membaca atau teknologi pendukung seperti text-to-speech bisa sangat membantu.

Selain itu, orang dewasa dapat memanfaatkan strategi membaca yang sama seperti anak-anak, termasuk penggunaan font nyaman dan waktu membaca teratur. Dengan begitu, membaca tetap efisien dan tidak menimbulkan stres.

Lingkungan Membaca yang Mendukung

Lingkungan membaca memengaruhi kenyamanan membaca. Pencahayaan cukup, posisi duduk ergonomis, dan waktu membaca yang teratur membantu mengurangi efek huruf menari-nari. Selain itu, tempat yang tenang membuat otak lebih fokus mengenali huruf dan kata. Dengan cara ini, pengalaman membaca menjadi menyenangkan.

Bagikan
Artikel Terkait
Lifestyle

Tangani Daur Ulang Sampah Plastik, Pemprov DKI Kerjasama dengan Swasta untuk Berinovasi

Ke depan, layanan ini ditargetkan bisa menjangkau seluruh wilayah Jakarta dengan nilai...

Lifestyle

Gubernur DKI Jakarta Larang Pesta Kembang api saat Malam Tahun Baru 2026

finnews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan tidak akan ada...

Jadwal cuti bersama Desember 2025
Lifestyle

Cuti Bersama Desember 2025 Dimulai, Berikut Jadwal Lengkap Libur Natal dan Akhir Tahun

Menyelesaikan pekerjaan mendesak sebelum 25 Desember 2025 Menyesuaikan jadwal rapat dan pelayanan...

Anniversary Citra Kirana Rezky Aditya Padel
Lifestyle

Rayakan 6 Tahun Pernikahan, Citra Kirana dan Rezky Aditya Pilih Aksi Sehat Lewat Event Padel Bersama B ERL

B ERL Parfum: Menghadirkan aroma elegan yang tahan lama, menjaga kepercayaan diri...