finnews.id – Banyak orang merasa kopi adalah penyelamat pagi dan sore hari. Tapi, minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur bisa bikin malam jadi panjang, gelisah, atau sulit tidur. Jadi, kapan sebenarnya jam terakhir minum kopi supaya tidur tetap nyenyak?
Efek Kafein di Tubuh
Kafein dalam kopi adalah stimulan yang bekerja dengan cara menahan adenosin, zat yang membuat kita mengantuk.
Rata-rata, kafein punya half-life sekitar 5–6 jam, artinya setengah dari kafein yang kamu minum masih ada di tubuh setelah 5–6 jam.
Jadi, minum kopi sore bisa tetap memengaruhi kualitas tidur malam.
Jam Terakhir Minum Kopi
Berdasarkan studi dan saran para ahli:
-
Jika tidur pukul 22.00, sebaiknya kopi terakhir diminum paling lambat pukul 16.00.
-
Jika tidur pukul 23.00, kopi terakhir sebaiknya pukul 17.00.
Ini berlaku untuk kopi biasa dengan kafein standar.
Sensitivitas Kafein Bisa Berbeda
Tidak semua orang bereaksi sama terhadap kafein. Ada yang masih bisa tidur nyenyak meski ngopi pukul 15.00, ada yang sulit tidur walau hanya satu cangkir.
Faktor genetik, kebiasaan, dan metabolisme tubuh memengaruhi efek kafein.
Tips Ngopi Sore Tanpa Ganggu Tidur
-
Pilih kopi decaf kalau ingin tetap ngopi sore.
-
Kurangi jumlah kafein (misal setengah shot espresso atau kopi campur susu).
-
Perhatikan tanda tubuh: gelisah, detak jantung cepat, atau sulit tidur artinya kafein masih terlalu kuat.
Kesimpulan
Agar tidur tetap nyenyak, jam terakhir minum kopi sebaiknya 6 jam sebelum tidur.
Tapi, setiap orang berbeda, jadi penting juga memperhatikan bagaimana tubuh merespons.
Dengan pengaturan ini, kamu tetap bisa menikmati kopi tanpa mengorbankan kualitas tidur.