finnews.id – Inggris gempar setelah terjadi aksi penusukan di kereta rute Doncaster menuju London King’s Cross. Seorang pria menyerang penumpang dengan senjata tajam dan melukai sepuluh orang. Sembilan korban menderita luka berat dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kronologi Kejadian
Insiden itu berlangsung sekitar pukul 18.25 waktu setempat, ketika kereta LNER melintas di wilayah Cambridgeshire. Awalnya perjalanan berjalan normal, namun tiba-tiba suasana berubah panik saat pelaku mulai menyerang. Beberapa penumpang berteriak histeris dan berusaha menyelamatkan diri.
Seorang saksi kepada BBC menceritakan bahwa ia melihat seorang pria berlari dengan tangan berlumuran darah sambil berteriak, “Mereka bawa pisau, lari!” Tak lama kemudian, beberapa orang terlihat jatuh di lantai gerbong.
Segera setelah itu, polisi menghentikan kereta di Stasiun Huntingdon dan mengevakuasi seluruh penumpang. Petugas medis langsung memberikan pertolongan pertama di peron sebelum membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Polisi Bergerak Cepat Tangkap Pelaku
Kepolisian Cambridgeshire berhasil menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam serangan ini. Menurut keterangan resmi, situasi di dalam gerbong sempat kacau karena banyak penumpang berusaha berpindah ke bagian depan kereta untuk menyelamatkan diri.
Setelah situasi terkendali, polisi menutup lokasi kejadian untuk penyelidikan forensik. Mereka juga memastikan tim kontra-terorisme ikut membantu agar motif pelaku bisa terungkap dengan jelas.
Respons Pemerintah Inggris
Perdana Menteri Keir Starmer mengecam keras serangan tersebut. Ia menyebut aksi itu sebagai kejadian yang “benar-benar mengerikan” dan menegaskan bahwa keamanan publik harus menjadi prioritas utama. Selain itu, ia meminta masyarakat tetap tenang serta mengikuti arahan aparat keamanan.
Pemerintah kini memantau perkembangan kasus ini secara langsung. Dalam pernyataan resmi, pihak berwenang menegaskan komitmen mereka untuk menegakkan hukum dan melindungi warga dari ancaman serupa di masa depan.