Home News 22 Pabrik Cikande BEBAS Cesium-137, Satgas Kejar Target Dekontaminasi Rumah Warga Hingga Akhir November
News

22 Pabrik Cikande BEBAS Cesium-137, Satgas Kejar Target Dekontaminasi Rumah Warga Hingga Akhir November

Bagikan
Dekontaminasi Cesium-137 Cikande
Satgas Penanganan Cesium-137 Cikande mengumumkan 22 pabrik di Kawasan Industri Modern Serang telah bersih dari radiasi. Namun, dekontaminasi intensif di zona merah permukiman masih dikebut.Foto: IG@RRS
Bagikan

Finnews.id – Satgas Penanganan Cesium-137 Cikande mengumumkan 22 pabrik di Kawasan Industri Modern Serang telah bersih dari radiasi. Namun, dekontaminasi intensif di zona merah permukiman masih dikebut. Total 92 warga telah direlokasi dan penanganan ditargetkan rampung akhir November 2025 agar kondisi kembali aman.

Dekontaminasi Cesium-137 Rampung 22 Pabrik Dinyatakan Clean and Clear

Penanganan insiden paparan radiasi Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, menunjukkan perkembangan signifikan dan menggembirakan. Setelah berbulan-bulan menjadi perhatian nasional, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 berhasil mencapai kemajuan besar, khususnya di area industri.

Ketua Satgas Penanganan Cesium-137, Rasio Ridho Sani, menegaskan bahwa seluruh 22 pabrik yang sebelumnya terdeteksi terkontaminasi radioaktif kini telah berhasil didekontaminasi. Semua pabrik tersebut telah dinyatakan “clean and clear” dan aman dari paparan radiasi.

Keberhasilan dekontaminasi cesium-137 memungkinkan pabrik-pabrik di kawasan tersebut dapat segera beroperasi kembali di bawah supervisi ketat dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

Menurut Rasio Ridho Sani, kemajuan ini menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah melalui Satgas dalam menjamin pemulihan lingkungan. Berdasarkan laporan terkini, tidak ada lagi penyebaran radioaktif melalui udara (airborne) yang terdeteksi, yang juga dibuktikan dengan pemeriksaan rutin terhadap 36.769 kendaraan yang keluar masuk kawasan industri menggunakan Radiation Portal Monitoring (RPM). Sejak pertengahan Oktober 2025, tidak ada lagi kendaraan yang terdeteksi mengandung Cs-137.

Fokus Beralih ke Zona Merah dan Relokasi Warga

Meskipun zona industri telah dinyatakan aman, proses dekontaminasi intensif kini difokuskan pada area yang dikenal sebagai Zona Merah, yaitu kawasan permukiman, lapak, dan lahan kosong di luar pabrik.

Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas, Bara Krishna Hasibuan, menjelaskan bahwa kontaminasi di zona merah disebabkan oleh penggunaan limbah peleburan logam (slag) yang terkontaminasi radioaktif dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai material urugan.

Bagikan
Artikel Terkait
Kerugian Judi Online Prabowo APEC
News

SHOCKING! Prabowo Blak-blakan di APEC, RI Kehilangan Rp130 Triliun per Tahun Gara-Gara ‘Judol’ Lintas Batas

Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kerugian Indonesia mencapai US$8 miliar (sekitar...

Supermoon 5 November Jakarta
News

JANGAN LEWATKAN! Supermoon Terbesar Hiasi Langit Jakarta 5 November, Planetarium Ajak Warga Piknik Malam GRATIS

Finnews.id – Supermoon terbesar tahun ini akan terjadi pada 5 November, saat...

Raja Keraton Solo Wafat
News

BREAKING NEWS: Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Tutup Usia, Sempat Dirawat Intensif Sejak September

Finnews.id – Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dikabarkan...

Truk Tangki BBM Terbakar Cianjur
News

Ngeri! Truk Tangki BBM Meledak di Cianjur, 6 Ruko dan Pos Polisi Ludes Dilalap Api, Ini Penyebab Awalnya

Detik-Detik Truk Tangki Oleng, Picu Kebakaran Dahsyat yang Ludeskan Enam Ruko Finnews.id...