Budaya dan Warisan Pulau
Pulau Mackinac memiliki sejarah panjang yang kaya. Komunitas pribumi menggunakan pulau sebagai tempat berburu dan memancing. Nama asli pulau, Michilimackinac, berarti “tempat kura-kura besar” dalam bahasa Anishinaabemowin. Pulau ini memiliki benteng pertahanan Inggris dari tahun 1780. Wisatawan bisa melihat pemeran sejarah mengenakan kostum, menonton demonstrasi meriam, dan belajar sejarah lokal. Museum Pribumi Amerika menampilkan warisan Anishnaabe dan menegaskan pentingnya Pulau Mackinac sebagai situs sakral yang digunakan selama ribuan tahun.
Aktivitas Wisata
Pulau tanpa kendaraan bermotor itu menawarkan berbagai aktivitas menarik. Wisatawan bisa menyewa kuda atau kereta kuda, berjalan di jalur pejalan kaki, atau bersepeda mengelilingi pulau. Festival bunga lili setiap Juni menjadi daya tarik utama, sementara Grand Hotel dengan teras terpanjang di dunia menarik pengunjung yang ingin merasakan kemewahan masa lampau.
Mackinac Island State Park mencakup 80 persen wilayah pulau, menghadirkan hutan tua, tebing kapur, dan Arch Rock setinggi 50 kaki. Tempat ini memungkinkan pengunjung menikmati alam sambil tetap menghormati tradisi dan ketenangan pulau yang bebas dari kendaraan bermotor.
Menikmati Kehidupan yang Tenang
Hidup di pulau tanpa kendaraan bermotor itu menawarkan pengalaman berbeda dari kota modern. Penduduk lokal merasa bangga dengan gaya hidup santai, interaksi sosial tetap lancar, dan lingkungan tetap bersih dari polusi kendaraan. Pulau Mackinac mengajarkan pengunjung untuk melambat, menghargai tradisi, dan menikmati alam. Kehidupan di Pulau Mackinac, pulau tanpa kendaraan bermotor itu, memberikan pengalaman langka yang menggabungkan sejarah, budaya, dan alam dengan harmoni yang menenangkan.
Referensi: BBC Travel, April 2025, “Mackinac Island: the car-free island with 600 horses”