Finnews.id – Klub raksasa Italia, Juventus, secara resmi mengumumkan penunjukan Luciano Spalletti sebagai pelatih kepala baru pada Kamis 30 Oktober 2025. Keputusan ini mengakhiri spekulasi panjang setelah sang arsitek Scudetto Napoli 2023 tersebut sempat menganggur pasca-pemecatannya dari kursi kepelatihan tim nasional Italia pada Juni lalu.
Penunjukan ini merupakan respons cepat dan darurat dari manajemen Bianconeri setelah rentetan hasil buruk yang tak tertahankan. Spalletti menerima kontrak yang sangat singkat, yakni delapan bulan, sebuah durasi yang mengindikasikan tekanan dan urgensi tinggi untuk segera membalikkan keadaan.
Dalam pengumuman resmi klub, Juventus menyambut kedatangan pelatih berpengalaman tersebut.
“Kami gembira menyambut pelatih dengan keahlian dan pengalaman seperti ini ke dalam keluarga Bianconeri: selamat datang di Juventus dan semoga sukses, coach!” tulis pernyataan klub.
Kedatangan Spalletti menandai turbulensi kepelatihan yang luar biasa di Stadion Allianz. Sejak pemecatan Massimiliano Allegri pada Mei 2024, Juventus telah melalui empat pergantian pelatih penuh dan interim, menjadikan Spalletti sebagai pelatih permanen ketiga dalam kurun waktu 18 bulan.
Krisis ini mencapai puncaknya setelah Igor Tudor dipecat menyusul tiga kekalahan beruntun yang memperpanjang rekor tanpa kemenangan menjadi delapan pertandingan, sebuah periode gelap yang dimulai sejak 13 September.
Hanya kemenangan 3-1 atas Udinese di bawah kendali pelatih interim Massimo Brambilla yang sempat menghentikan laju negatif ini, sesaat sebelum Spalletti mengambil alih.
Keterpurukan ini terasa sangat menyakitkan bagi Juventus yang mendominasi Serie A dengan sembilan gelar berturut-turut sebelum puasa Scudetto sejak 2020.
Saat ini, La Vecchia Signora terdampar di peringkat ketujuh klasemen Serie A, tertinggal enam poin dari pemimpin klasemen, Napoli dan AS Roma. Di kancah Liga Champions, performa tim juga mengkhawatirkan dengan catatan dua kali imbang dan satu kekalahan, menempatkan mereka dalam zona eliminasi.
Kontrak Penuh Tekanan dan Misi Mustahil
Dikutip dari laporan media Italia, kontrak Spalletti dibuat secara kontingen (bersyarat). Meskipun hanya berdurasi delapan bulan, kontrak tersebut akan diperpanjang secara otomatis selama dua tahun apabila Juventus berhasil mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
 
                                                                         
                                     
                             
                                 
				                
				             
						             
						             
						             
						             
 
			         
 
			         
 
			         
 
			         
                                                                                                             
				             
				            