finnews.id – Geely Holding Group telah merilis model terbarunya yang bertenaga plug-in hybrid (PHEV): Starray EM-i. SUV ini diklaim mampu menembus hingga 1.000 km dalam kondisi baterai dan tangki bensin penuh.
Geely juga sudah mengumumkan Harga model tersebut, yakni Rp499 juta. Geely menegaskan bahwa kehadiran Starray EM-i menjadi bukti keseriusannya dalam menghadirkan lini kendaraan elektrifikasi yang sesuai kebutuhan konsumen di Indonesia.
SUV berteknologi PHEV ini bakal menjadi model kedua Geely yang dirakit secara lokal melalui skema knock down (KD), setelah merek asal China itu merakit model EX5 secara lokal di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Spesifikasi Geely Starray EM-i
Mobil yang pertama kali debut di GIIAS 2025 ini mengusung Geely EM-i Super Hybrid, teknologi cerdas yang menawarkan efisiensi energi maksimal, performa jangka panjang.
Geely Starray EM-i dibangun di atas arsitektur GEA, sebuah platform global inovatif yang menjadi pionir dalam mengintegrasikan perangkat keras, sistem, ekosistem, dan teknologi AI ke dalam satu kerangka terhubung.
Dari sisi performa, mobil ini dilengkapi mesin hybrid dengan efisiensi termal tertinggi di kelasnya, diklaim mencapai 46,5 persen.
Dibekali baterai 18,4 kWh, Geely Starray EM-i memungkinkan menempuh jarak hingga 105 km, dalam mode listrik penuh, terjauh di kelasnya.
Sementara jika dipadukan dengan tangki bahan bakar 51 liter, kendaraan ini diklaim mampu melaju lebih dari 1.000 km, dengan konsumsi bahan bakar setara 83 km per liter.
Punya Daya hingga 160 kW dan Torsi 262 Nm
Motor listrik Starray EM-i menghasilkan daya hingga 160 kW dan torsi 262 Nm, salah satu yang paling kuat di kelasnya, dengan klaim akselerasi 0-100 km/jam hanya 8 detik.
“Dengan voltage boost module, performa tetap optimal meski baterai dalam kondisi rendah,” ujar Chief Product Officer Geely Automobile Reseach Institute, Dylan Ding, di Jakarta, Rabu (29/10).
EM-i, singkatan dari E-Motive Intelligence, menggabungkan tenaga listrik dan mesin bensin secara cerdas untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, performa lebih bertenaga, sekaligus menekan emisi gas buang.
 
                                                                         
                                     
                             
                                 
				                
				             
						             
						             
						             
						             
 
			         
 
			         
 
			         
 
			         
                                                                                                             
				             
				            