Home News Visualnya Picu Kontroversi, DPD RI Hapus Video ‘Sena’ dari Media Sosial
News

Visualnya Picu Kontroversi, DPD RI Hapus Video ‘Sena’ dari Media Sosial

Bagikan
Video Sena Dihapus
DPD RI menghapus video Sena dari media social karena memicu kontroversi, ulasan lengkap visualnya dipermasalahkan.Foto:IST
Bagikan

Finnews.id – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia membuat langkah digitalisasi yang menuai sensasi sekaligus kontroversi. Melalui akun media sosial resminya, DPD RI memperkenalkan Sena, seorang Virtual Youtuber (Vtuber) yang diberi identitas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Digital. Namun, tak lama setelah dirilis, video perkenalan tersebut dilaporkan telah dihapus dan tidak lagi dapat diakses publik.

Video Sena dihapus setelah DPD melakukan pertimbangan, namun yang utama karena telah memicu kontroversi di jagat maya.

Perkenalan Singkat dan Misi Khusus Sena

Dalam video perkenalan yang viral sebelum dihapus, Sena tampil dalam visual karakter perempuan berambut panjang, mengenakan seragam kemeja putih khas ASN. Ia menyapa publik dengan sapaan khas,

“Halo sobat senator. Kenalin aku adalah ASN digital atau YouTuber ASN dari Sekjen Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.”

Sena kemudian menjelaskan tugas utamanya:

Tugasku, kerjaku adalah untuk memberikan fasilitasi keahlian untuk para dewan atau senator yang bertugas.

Sena diklaim akan berperan sebagai jembatan komunikasi digital, membawakan berita dan informasi terkait aktivitas DPD RI dan para senator dengan bahasa yang lebih muda dan relatable. Dalam perkenalannya, Sena juga sempat menegaskan,

Aku bukan AI ya. Jangan lupa dukung aku mengemban tugas negara ini ya.”

Data Unik yang Menambah Sorotan Publik

Salah satu detail yang menarik perhatian adalah data pribadi fiktif Sena yang terikat kuat dengan sejarah lembaga. Sena dikisahkan lahir pada 1 Oktober 2004, yang menjadikannya berusia 21 tahun saat ini.

Tanggal 1 Oktober 2004 ini bukanlah tanggal sembarangan, melainkan tanggal bertepatan dengan terbentuknya DPD RI untuk pertama kalinya. Penamaan Sena sendiri diambil dari kata ‘Senator’, menunjukkan upaya DPD RI untuk menanamkan identitas lembaga melalui karakter virtual ini.

Kontroversi Visual dan Keputusan Penghapusan Video

Namun, di balik upaya inovasi ini, muncul kritik tajam dari warganet yang menyebabkan video tersebut dihapus pada Rabu (29/10/2025). Kontroversi utama berpusat pada dua hal:

Bagikan
Artikel Terkait
Seorang terpidana di Aceh Barat pingsan usai menjalani hukuman cambuk 100 kali.
News

Usai Jalani 100 Kali Hukuman Cambuk, Terpidana di Aceh Barat Ini Pingsan

finnews.id – Aceh menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan hukuman cambuk...

News

Polres Manggarai Barat Bantah Ada Aksi Begal di Labuan Bajo

finnews.id – Polres Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) membantah adanya...

News

Prediksi Lebaran 2026: Berikut Idul Fitri 1447 H Diperkirakan Jatuh pada Tanggal Ini

finnews.id – Menjelang tahun 2026, banyak masyarakat mulai menantikan kapan Hari Raya...

News

Koordinasi Kebijakan ZI di Kantor Pertanahan Kabupaten Manggarai Barat

finnews.id – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melaksanakan kegiatan...