4. Mencegah Malnutrisi
Selain kaya nutrisi, singkong juga tahan terhadap kekeringan dan hama. Ini menjadikannya makanan penyelamat di banyak negara berkembang karena bisa disimpan lama di tanah tanpa mudah rusak.
Tak heran, singkong kerap dijuluki sebagai “tanaman pengaman pangan” di musim paceklik.
5. Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan kalium tinggi dalam singkong membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh.
Kalium dikenal efektif menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung jika dikonsumsi secara teratur.
6. Membantu Mengontrol Berat Badan
Meski tinggi kalori, singkong mengandung serat dan pati resistan yang dapat meningkatkan rasa kenyang dan menekan keinginan makan makanan berlemak atau manis.
Penelitian juga menunjukkan bahwa serat dari umbi-umbian membantu menurunkan nafsu makan, sehingga cocok untuk program diet sehat.
Bahaya Singkong: Jangan Dimakan Mentah!
Meski punya banyak manfaat, singkong mentah bisa berbahaya jika tidak diolah dengan benar.
Menurut Very Well Fit dan Medical News Today, singkong mentah mengandung senyawa sianida alami yang beracun, terutama pada varietas singkong pahit.
Jika dikonsumsi mentah atau tidak dimasak dengan benar, racun sianida bisa menyebabkan:
-
Mual dan muntah
-
Kelemahan otot
-
Kerusakan saraf
-
Kelumpuhan, bahkan kematian dalam kasus ekstrem
Dalam jangka panjang, konsumsi singkong yang tidak aman dapat menyebabkan kekurangan yodium, yang meningkatkan risiko gondok dan gangguan tiroid.
Di beberapa daerah tropis, bahkan ditemukan kasus tropical ataxic neuropathy, yaitu gangguan saraf akibat konsumsi singkong yang tidak aman dalam jangka panjang.
Cara Aman Mengolah Singkong
Jangan takut makan singkong, asal tahu cara mengolahnya dengan benar.
Berikut cara aman mengolah singkong menurut Medical News Today:
-
Kupas kulit singkong hingga bersih.
-
Iris kecil-kecil agar mudah direndam dan dimasak.
-
Rendam dalam air selama 4–6 hari, terutama untuk varietas pahit.
-
Rebus sampai benar-benar empuk.
-
Buang air rebusan, jangan digunakan kembali.
Proses perebusan dan perendaman ini membantu menghilangkan racun sianida yang terkandung dalam singkong mentah.
Setelah itu, singkong bisa diolah menjadi berbagai menu lezat seperti gorengan, kolak, getuk, tape, hingga kue tradisional.