Home Hukum & Kriminal AWAS QRIS PALSU! Begini Cara Maling Kuras Habis Rekeningmu
Hukum & Kriminal

AWAS QRIS PALSU! Begini Cara Maling Kuras Habis Rekeningmu

Bagikan
AWAS QRIS PALSU, Begini Cara Maling Kuras Habis Rekeningmu
AWAS QRIS PALSU, Begini Cara Maling Kuras Habis Rekeningmu
Bagikan

Finnews.id –  Modus penipuan keuangan kini semakin canggih dan marak. Terbaru, penipu menggunakan kode QR atau QRIS palsu untuk menguras habis rekening korban.

Modus ini dilakukan dengan cara meniru identitas pedagang, jenis barang, dan jumlah transaksi asli.

Korban yang tidak curiga akan memindai kode QR palsu tersebut. Tanpa sadar, korban telah melakukan transaksi dengan penipu.

Dalam banyak kasus, pelaku menempelkan QR palsu di atas kode QRIS asli di kasir, kafe, tempat parkir, hingga kotak donasi.

Begitu QR palsu discan, uang langsung mengalir ke rekening penipu. Sementara transaksi seolah-olah terlihat berhasil dilakukan.

QRIS Aman, Tapi Tetap Harus Waspada

Menanggapi meningkatnya laporan ini, Bank Indonesia (BI) menegaskan sistem QRIS tetap aman digunakan. Selama pengguna mematuhi protokol keamanan dasar.

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menyebut, sistem telah dibangun dengan standar keamanan nasional yang mengacu pada best practice global.

“Keamanan QRIS adalah tanggung jawab bersama. BI, ASPI, dan pelaku industri pembayaran terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada merchant,” kata Filianingsih dalam keterangan resminya pada Rabu, 29 Oktober 2025.

QRIS palsu bukan akibat dari celah system. Tetapi penyalahgunaan fisik kode QR oleh oknum tertentu. Menurut BI, upaya pencegahan harus dilakukan dari dua arah: pedagang dan pembeli.

  • Pedagang:

    • Pastikan gambar QRIS selalu dalam pengawasan.
    • Awasi proses transaksi pembelian dengan QRIS, baik yang menggunakan scan gambar maupun mesin EDC.
    • Periksa status tiap pembayaran dan pastikan notifikasi telah diterima setelah transaksi terjadi.
  • Pembeli:

    • Pastikan nama merchant pada QRIS sesuai dengan nama toko atau tempat usaha.
    • Jangan mudah percaya jika nama pada kode QR tidak sesuai atau mencurigakan.

Mereka disarankan mengawasi proses transaksi. Terutama saat pelanggan melakukan scan QR di meja kasir atau mesin EDC.

Selain itu, setiap transaksi harus dikonfirmasi melalui notifikasi pembayaran. Jika tak ada pemberitahuan masuk, transaksi patut dicurigai.

Bagikan
Artikel Terkait
KPK Buru Bukti Korupsi Whoosh, Siapa Dalang Penggelembungan Anggaran
Hukum & Kriminal

KPK Buru Bukti Korupsi Whoosh! Siapa Dalang Penggelembungan Anggaran?

Finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan fokus utama dalam penyelidikan dugaan...

Hukum & Kriminal

Ini Motif Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Jakarta Pusat

finnews.id – Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap HD (37), pelaku...

Pemusnahan 214 ton narkoba
Hukum & Kriminal

Saksikan Pemusnahan 214 Ton Narkoba, Ini Pesan Tegas Presiden Prabowo ke Masyarakat

finnews.id – Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan pemusnahan 214 ton narkoba di...

Hukum & Kriminal

Urusan Sengketa Lahan, Seorang Pengacara Ditembak di Tempat

finnews.id – Polisi masih mendalami kasus penembakan seorang pengacara berinsial WA (34)...