Jadwal Padat dan Tantangan Besar
Dalam beberapa pekan ke depan, Napoli menghadapi rangkaian laga berat yang bisa menentukan nasib mereka di kompetisi domestik maupun Eropa. Absennya De Bruyne tentu membuat keseimbangan taktik harus disesuaikan. Garcia mungkin akan memainkan sistem dua gelandang bertahan untuk memberi ruang bagi pemain depan lebih bebas bergerak, sementara peran kreator dibagi antara Zieliński dan Kvaratskhelia.
Cedera paha seperti yang dialami De Bruyne biasanya memerlukan waktu pemulihan antara enam hingga delapan minggu. Tim medis Napoli tidak ingin terburu-buru memaksanya kembali, mengingat usia sang pemain sudah 34 tahun. Mereka berencana memberikan terapi intensif dan program rehabilitasi bertahap agar pemulihan berjalan optimal.
Sementara itu, para pendukung Napoli menunjukkan dukungan besar di media sosial. Tagar #ForzaDeBruyne sempat menjadi tren di Italia beberapa jam setelah pertandingan. Banyak penggemar yang mengirim pesan semangat, berharap sang bintang segera pulih agar bisa kembali memperkuat tim di fase penting musim ini.
Musim Pertama yang Sebenarnya Menjanjikan
Eks gelandang Man City itu sebenarnya sedang menikmati awal musim yang luar biasa bersama Napoli. Meski baru bergabung, ia langsung beradaptasi dengan gaya permainan cepat khas Serie A. Visi bermainnya membantu tim tampil lebih efisien, dan kontribusinya terlihat nyata di hampir setiap pertandingan. Banyak analis menyebut kehadirannya membuat Napoli tampil lebih dewasa dan konsisten di semua lini.
BBC Sport menulis bahwa performa De Bruyne menjadi salah satu alasan Napoli mampu mempertahankan posisi di papan atas. Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menjadi motor penggerak serangan yang sulit tergantikan. Oleh karena itu, cedera yang menimpanya kini menjadi tantangan besar bagi Napoli untuk tetap stabil di tengah kompetisi ketat.
Kekhawatiran bagi Tim Nasional Belgia
Selain memengaruhi klub, cedera ini juga menjadi kabar kurang baik bagi tim nasional Belgia. De Bruyne masih menjadi bagian penting dalam rencana pelatih untuk kualifikasi Euro mendatang. Dengan jadwal internasional yang semakin dekat, staf pelatih Belgia tentu berharap sang pemain bisa pulih tepat waktu.
Beban pertandingan tinggi di usia kepala tiga memang meningkatkan risiko cedera otot. De Bruyne terkenal memiliki etos kerja tinggi dan jarang beristirahat lama. Namun kali ini, pemulihan total harus menjadi prioritas utama agar ia tidak mengalami cedera kambuhan di kemudian hari.