finnews.id – Inter vs Fiorentina berlangsung pada 30 Oktober 2025 dini hari WIB di San Siro. Setelah kekalahan 3-1 dari Napoli, Inter Milan ingin segera memulihkan kepercayaan diri mereka di depan pendukung sendiri. Kekalahan itu memutus rangkaian kemenangan panjang dan menjadi peringatan keras bahwa kestabilan permainan sangat penting di Serie A.
Sementara itu, Fiorentina datang ke Milan dengan catatan buruk. Tim tamu belum mencatat kemenangan di liga dan masih terjebak di zona merah. Mereka tampak kehilangan kepercayaan diri setelah beberapa hasil mengecewakan, terutama saat gagal menjaga keunggulan di laga-laga terakhir. Situasi ini memberi keuntungan besar bagi Inter untuk mengambil inisiatif sejak awal pertandingan.
Performa Terbaru Kedua Tim
Inter Milan menunjukkan kekuatan lini serang yang tetap solid meskipun baru kalah di Naples. Lautaro Martínez menjadi ujung tombak yang paling berbahaya dengan kemampuan menciptakan peluang dari berbagai situasi. Hakan Calhanoglu tetap menjadi otak permainan di lini tengah, sedangkan Denzel Dumfries dan Federico Dimarco memberikan lebar permainan yang membuat lawan sulit mengimbangi pergerakan mereka.
Fiorentina menghadapi masalah serius dalam keseimbangan tim. Mereka kesulitan membangun serangan yang efektif dan kerap kehilangan bola di area berbahaya. Meski Moise Kean dan Albert Gudmundsson beberapa kali menunjukkan potensi, efektivitas serangan mereka belum konsisten. Di sisi lain, pertahanan Fiorentina terlalu mudah terbuka ketika lawan melakukan transisi cepat, dan hal itu bisa menjadi peluang besar bagi Inter untuk mendominasi laga.
Statistik dan Tren Pertemuan
Dalam sepuluh pertemuan terakhir di semua ajang, Inter memenangkan tujuh pertandingan, sementara Fiorentina hanya mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang. Ketika bermain di San Siro, Inter tampil jauh lebih dominan dengan empat kemenangan dari lima laga kandang terakhir melawan lawan yang sama. Pola ini menunjukkan bahwa keunggulan kandang menjadi faktor kunci yang mendukung peluang Inter dalam laga ini.
Inter juga tampil sangat efisien dalam memanfaatkan peluang. Dalam delapan laga terakhir Serie A, mereka mencetak rata-rata lebih dari dua gol per pertandingan. Sebaliknya, Fiorentina hanya mampu mencetak rata-rata satu gol per laga dan sering kebobolan dua atau lebih. Dari sisi taktik, Inter lebih unggul karena mampu menekan sejak awal dan menguasai bola lebih lama.