finnews.id – Kebakaran hebat melanda kawasan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, pada Selasa (28/10/2025) dini hari.
Sebanyak 12 kios pedagang kayu hangus terbakar dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 03.20 WIB.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bandung menerima laporan kebakaran pada pukul 03.20 WIB dan tiba di lokasi 13 menit kemudian.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan api yang cepat membesar karena banyaknya material kayu mudah terbakar di lokasi.
“Kami tiba di lokasi sekitar 13 menit setelah laporan masuk dengan objek yang terbakar kurang lebih 12 kios, luas area sekitar 120 meter persegi,” ujar Leonard, Kepala Bidang Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung.
Kios Kayu dan Material Mudah Terbakar Jadi Kendala Pemadaman
Menurut Leonard, sebagian besar kios yang terbakar menjual kayu palet, yang membuat proses pemadaman berlangsung cukup sulit.
Tumpukan material kayu menyebabkan petugas kesulitan menjangkau titik api di bagian bawah, sehingga pemadaman dilakukan dengan teknik penyuntikan air ke celah-celah kayu.
“Kesulitannya memang pada material kayu yang saling bertumpuk, sehingga kami agak sulit mengakses titik api di bagian bawah,” jelasnya.
“Kami perlu melakukan penyuntikan air ke beberapa bagian untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa,” tambah Leonard.
Api Padam Setelah Dua Jam, Tak Ada Korban Jiwa
Warga sekitar yang mengetahui api sudah menyala besar di area belakang kios segera menghubungi petugas pemadam.
Petugas kemudian melakukan penyekatan dari arah depan dan belakang untuk mencegah api merambat ke permukiman warga di belakang kios.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 06.00 WIB, atau sekitar dua jam dua puluh tujuh menit setelah laporan pertama diterima.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
“Petugas langsung melakukan penyekatan dari arah depan dan belakang untuk membatasi perambatan area terbakar, terutama di bagian belakang yang merupakan rumah warga,” tulis laporan Disdamkarmat Kota Bandung.