finnews.id – Kabar gembira bagi Anda para profesional muda yang ingin berkarier di bidang kesehatan publik!
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) resmi membuka lowongan kerja 2025 untuk empat posisi strategis dalam proyek kerja sama internasional.
Program ini mencakup dua inisiatif besar yang tengah digarap pemerintah, yakni Strengthening of Primary Health Care in Indonesia Project (SOPHI) dan Indonesia Public Laboratory System Strengthening (InPULS).
Kedua proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat sistem kesehatan nasional dengan dukungan dari Asian Development Bank (ADB), Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), dan The World Bank.
Rekrutmen terbuka hingga 31 Oktober 2025 pukul 23.59 WIB, dan pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan resmi: s.kemkes.go.id/RecruitmentPMUSOPHI-InPULS.
Empat Posisi Strategis yang Dibuka Kemenkes
Mengutip akun Instagram resmi @kemenkes_ri pada Minggu (26/10/2025), berikut adalah rincian posisi dan kualifikasi yang dibutuhkan:
1. Finance Coordinator – SOPHI
Kualifikasi:
-
Pendidikan minimal S2 di bidang Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, atau bidang relevan lainnya.
-
Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang keuangan atau perencanaan.
-
Diutamakan memiliki pengalaman mengelola hibah atau pinjaman internasional, khususnya di sektor kesehatan.
-
Pernah bekerja di instansi pemerintah, swasta, LSM, atau lembaga internasional.
-
Menguasai Microsoft Office dan memiliki kemampuan komunikasi dalam Bahasa Indonesia serta Inggris.
-
Sertifikasi profesional di bidang keuangan menjadi nilai tambah.
Posisi ini cocok bagi Anda yang memiliki latar belakang manajemen proyek atau keuangan global dan ingin berkontribusi dalam penguatan sistem kesehatan nasional.
2. Planning Coordinator – SOPHI
Kualifikasi:
-
Pendidikan minimal S2 di bidang apa pun, dengan salah satu gelar (S1/S2) di bidang kesehatan, biologi, atau bioteknologi.
-
Pengalaman minimal 3 tahun di bidang perencanaan dan/atau keuangan.
-
Pengalaman dalam pengelolaan hibah internasional di sektor kesehatan sangat diutamakan.
-
Pengalaman di fasilitas pelayanan kesehatan publik, infrastruktur, atau peralatan menjadi nilai tambah.
-
Mampu menyusun dokumen kesiapan proyek pinjaman luar negeri.
-
Menguasai Microsoft Office serta berkomunikasi aktif dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
Peran ini sangat strategis karena akan terlibat langsung dalam perencanaan penguatan layanan kesehatan primer di seluruh Indonesia.