Home Sports Bagaimana Xabi Alonso Mengembalikan Ketajaman Jude Bellingham di Real Madrid
Sports

Bagaimana Xabi Alonso Mengembalikan Ketajaman Jude Bellingham di Real Madrid

Bagikan
Jude Bellingham
Jude Bellingham, Image: @realmadrid / Instagram
Bagikan

Efek duet dengan Camavinga di lini tengah

Keputusan Alonso memainkan Eduardo Camavinga di tengah memberikan efek langsung terhadap keseimbangan tim. Camavinga bertugas menutup jalur umpan lawan, sementara Jude Bellingham bebas maju ke depan. Kombinasi keduanya menghasilkan sirkulasi bola cepat dan menekan lawan lebih dini. Bellingham tak perlu turun terlalu dalam untuk membantu pertahanan karena Camavinga sudah menutup ruang itu.

Akibatnya, gelandang asal Inggris itu lebih sering muncul di area sepertiga akhir lapangan. Frekuensi tembakan dari dalam kotak penalti meningkat dibandingkan musim sebelumnya. Statistik dari beIN Sports mencatat bahwa setelah Alonso menerapkan sistem ini, jumlah tembakan Bellingham dari area berbahaya naik hampir 30 persen.

Dampak langsung terhadap produktivitas gol

Perubahan gaya main Alonso membuat Real Madrid lebih menekan sejak awal dan menguasai ritme pertandingan. Bellingham menjadi salah satu penerima manfaat terbesar dari pola tersebut. Dalam beberapa laga terakhir, ia kembali mencatat kontribusi langsung terhadap gol, baik melalui finishing maupun umpan kunci.

Eks pemain Borussia Dortmund itu kini tampil lebih efisien. Ia tidak lagi banyak membuang peluang seperti di awal musim, dan kini rata-rata konversi gol per tembakan meningkat. Laporan dari BreakingTheLines mencatat bahwa peran baru ini memaksimalkan kekuatan fisiknya dan kemampuan membaca ruang, yang menjadi alasan utama mengapa Alonso memilih menaruhnya di area kanan-tengah.

Selain statistik, dampak psikologisnya juga terasa. Kepercayaan diri Bellingham terlihat kembali, terutama dalam laga besar seperti El Clasico. Ia bermain lebih bebas, komunikatif dengan rekan setim, dan tampil sebagai sosok pemimpin di lini tengah. Perubahan peran ini menjadikannya bagian penting dari sistem Alonso yang kini dikenal solid, dinamis, dan efisien.

Kesimpulan: sistem yang menghidupkan kembali ketajaman

Transformasi Real Madrid di bawah Xabi Alonso bukan sekadar perubahan strategi, tapi juga kebangkitan pemain kunci seperti Jude Bellingham. Sistem baru memberi keseimbangan antara tugas defensif dan ofensif, membuatnya kembali produktif dan berpengaruh. Jika tren ini terus berlanjut, gelandang asal Inggris itu berpotensi mengulang performa gemilangnya seperti di musim debutnya bersama Los Blancos. Dengan dukungan struktur taktik yang jelas dan koordinasi yang rapi, Bellingham kini kembali menjadi pembeda di lini tengah Real Madrid.

Bagikan
Artikel Terkait
Real Betis Kalahkan Dinamo Zagreb
Sports

Pesta Gol di Zagreb: Real Betis Hajar Dinamo 3-1, Perpanjang Rekor Delapan Laga Tak Terkalahkan di Eropa

Zagreb Mencetak Gol Hiburan Memasuki babak kedua, tuan rumah tampil jauh lebih...

harga tiket Piala Dunia 2026
Sports

Kontroversi Harga Tiket Piala Dunia 2026: Suporter Dunia Nilai FIFA Lakukan “Pengkhianatan Besar”

FIFA menjelaskan pada September bahwa tiket yang dijual melalui situs resminya akan...

Jason–Masniari Sapu Bersih Emas 50 Meter Backstroke SEA Games 2025
Sports

Jason–Masniari Sapu Bersih Emas 50 Meter Backstroke SEA Games 2025

Finnews.id – Dominasi Indonesia di arena renang SEA Games 2025 terasa kuat...

TIMNAS 3X3 PUTRI GANYANG THAILAND, Bikin Sejarah Emas Pertama di SEA GAMES
Sports

Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Posisi Ketiga

finnews.id – Indonesia masih bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara perolehan medali...