finnews.id – Prediksi harga PS6 terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar game dan teknologi. Meskipun Sony belum mengumumkan harga resmi, beberapa sumber terpercaya memberikan gambaran tentang kemungkinan harga konsol generasi berikutnya ini.
Harga PS6: $600 atau Sekitar Rp10 Juta
KeplerL2, seorang insider terkenal yang sering membocorkan informasi perangkat keras Sony, menyebutkan bahwa PS6 kemungkinan akan dibanderol sekitar $600 atau setara Rp10 jutaan (kurs USD 1 = Rp16.700, perkiraan 2025).
Informasi ini berasal dari analisis komponen yang akan digunakan di PS6. Harga tersebut tampak wajar karena konsol ini akan membawa peningkatan signifikan pada performa dan fitur dibandingkan PS5.
Selain itu, prediksi ini memberikan gambaran realistis bagi konsumen yang ingin menyiapkan anggaran untuk PS6.
Faktor yang Mempengaruhi Harga PS6
1. Komponen dan Spesifikasi
PS6 akan menggunakan komponen yang lebih efisien dan canggih dibanding PS5. Perubahan ini meningkatkan performa grafis dan kecepatan pemrosesan.
KeplerL2 menjelaskan bahwa Sony memilih komponen dengan biaya efisien agar harga konsol tetap kompetitif. Dengan begitu, gamer tetap mendapat pengalaman bermain yang maksimal tanpa mengurangi kualitas.
2. Strategi Pemasaran Sony
Sony menerapkan strategi harga yang agresif untuk memperluas pangsa pasar. Mereka sering menjual konsol dengan harga terjangkau agar lebih banyak konsumen dapat membeli, sekaligus mendorong penjualan game dan layanan berlangganan.
Jika Sony menerapkan strategi ini pada PS6, harga $600 atau Rp10 juta akan menarik bagi berbagai kalangan gamer. Dengan pendekatan ini, Sony tetap menjaga keseimbangan antara harga dan kualitas.
3. Perbandingan dengan Harga Konsol Sebelumnya
Harga peluncuran PS5 berkisar antara $399 hingga $499, sekitar Rp6,6 juta hingga Rp8,3 juta. Dengan kenaikan menjadi $600 atau Rp10 juta, harga PS6 masih masuk akal mengingat inflasi dan biaya produksi yang meningkat.
Selain itu, peningkatan performa, grafis, dan fitur membuat harga ini tetap wajar bagi sebagian besar konsumen. Dengan kata lain, gamer mendapatkan nilai yang sepadan dengan investasi mereka.
