Analisis Pertandingan
Ada beberapa alasan mengapa Milan tertahan oleh tim papan bawah. Pertama, transisi bertahan mereka tampak rapuh. Saat kehilangan bola, Milan terlalu lambat melakukan tekanan balik. Hal ini dimanfaatkan Pisa yang cepat dalam mengubah arah permainan. Kedua, meski unggul penguasaan bola hingga lebih dari 65 persen, Milan kurang efektif memanfaatkan peluang. Banyak serangan berakhir tanpa ancaman berarti karena terlalu fokus menyerang dari sisi kiri.
Pertandingan Milan vs Pisa juga memperlihatkan ketidakseimbangan antara lini tengah dan belakang. Ketika Milan menekan tinggi, jarak antarlini terlalu renggang. Pisa berhasil memanfaatkan celah itu dengan serangan balik yang langsung menuju jantung pertahanan. Gol kedua Pisa menjadi contoh nyata bagaimana kurangnya koordinasi lini pertahanan membuat Milan kehilangan dua poin penting.
Sementara itu, Pisa tampil dengan semangat luar biasa. Mereka tahu lawannya jauh lebih kuat, tapi bermain dengan disiplin dan energi tinggi. Gol penyama kedudukan menunjukkan karakter tim yang tak mudah menyerah. Ini menjadi sinyal bahwa meskipun berada di papan bawah, Pisa punya potensi untuk mengganggu tim besar jika tampil kompak.
Statistik dan Fakta
Menurut laporan dari ESPN dan beIN Sports, Milan menguasai bola sekitar 68 persen dengan total 20 tembakan. Pisa hanya mencatat delapan percobaan, namun dua di antaranya berbuah gol. Expected Goals (xG) Milan berada di angka 1,74, sedangkan Pisa 1,05. Artinya, efektivitas Pisa jauh lebih baik.
Selain itu, Milan mencatat 600 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 89 persen, namun kurang berani dalam menembus kotak penalti. Pisa memanfaatkan ruang dan waktu dengan cerdas, terutama di 15 menit terakhir. Dari sisi agresivitas, Milan melakukan 13 pelanggaran, sedangkan Pisa hanya 8. Ini menunjukkan Milan agak frustrasi menghadapi perlawanan sengit dari tim tamu.
Implikasi Hasil
Hasil Milan vs Pisa ini berdampak besar pada klasemen. Milan kehilangan momentum untuk menempel pemuncak klasemen, sementara Pisa mendapat dorongan moral besar. Bagi Milan, hasil ini memperlihatkan perlunya konsistensi menghadapi tim papan bawah, bukan hanya laga besar. Mereka harus belajar mengelola tekanan dan mempertahankan fokus hingga akhir.
Untuk Pisa, hasil imbang di San Siro terasa seperti kemenangan. Mereka mendapatkan satu poin berharga di tengah perjuangan lolos dari zona degradasi. Hasil ini bisa menjadi modal penting untuk menatap laga-laga berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi.
