finnews.id – Pertandingan Monchengladbach vs Bayern Muenchen di Bundesliga akhir pekan ini akan menghadirkan pertarungan dua tim dengan kondisi yang sangat kontras. Monchengladbach masih berjuang keluar dari dasar klasemen, sementara Bayern terus menunjukkan dominasi luar biasa di kompetisi domestik dan Eropa. Berdasarkan berbagai laporan dari media internasional seperti Sports Mole dan Football Whispers, laga ini berpotensi berakhir dengan skor besar untuk tim tamu.
Kondisi Terkini Kedua Tim
Monchengladbach sedang dalam periode sulit yang belum kunjung berakhir. Menurut laporan Lewis Nolan dari Sports Mole, tim berjuluk Die Fohlen itu baru mengumpulkan tiga poin dan belum meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir di kandang. Dalam empat pertandingan terakhir saja, mereka sudah kebobolan sepuluh gol dan hanya mencetak lima. Nolan juga menyoroti bahwa performa mereka di bawah pelatih sementara belum menunjukkan peningkatan signifikan karena kehilangan kestabilan di lini pertahanan dan minimnya kreativitas di lini tengah.
Monchengladbach sebenarnya tidak selalu tampil buruk, namun statistik menunjukkan mereka kerap sial. Seperti ditulis dalam laporan Sports Mole, mereka kebobolan lima belas gol dari angka expected goals lawan sebesar 9,4, artinya lawan sangat efisien memanfaatkan peluang. Dengan situasi seperti ini, menghadapi Bayern yang sedang dalam performa luar biasa akan menjadi tantangan berat.
Sementara itu, Bayern Muenchen datang dengan rekor yang hampir sempurna. Mereka mencatatkan dua belas kemenangan beruntun di semua ajang dan belum pernah kalah sepanjang musim 2025-2026. Laporan dari Football Whispers menyebutkan bahwa Bayern bahkan menjadi tim pertama di lima liga top Eropa yang memenangkan dua belas laga awal musim secara beruntun. Serangan mereka juga sangat produktif dengan rata-rata mencetak lebih dari tiga gol per laga.
Kombinasi Nicolas Jackson dan Harry Kane di lini depan menjadi senjata utama. Jackson tampil tajam sebagai ujung tombak, sedangkan Kane sering turun ke posisi lebih dalam untuk membuka ruang dan memberikan umpan kunci. Tambahan dari Michael Olise dan Luis Diaz di sayap membuat serangan Bayern semakin bervariasi. Di lini tengah, Joshua Kimmich dan Pavlovic tampil konsisten menjaga keseimbangan tim.