Tubuh Masih Utuh, Namun Luka Parah Tak Terhindarkan
Meskipun mengalami luka parah, Sheren mengatakan bahwa kondisi tubuh Timothy masih utuh, tanpa tanda-tanda kekerasan ekstrem. Hanya beberapa tulang di bagian tangan yang patah akibat benturan keras.
“Waktu saya datang, aduh… kondisinya begitu, tapi badannya utuh,” ucapnya dengan suara bergetar.
Keterangan ini semakin menambah misteri di balik kejadian tragis tersebut, mengingat posisi jatuh dari lantai 4 biasanya berpotensi menyebabkan cedera berat di berbagai bagian tubuh.
Perjalanan Medis: Dari IGD ke Ruang CT Scan
Tak lama berselang, ia menerima kabar mengejutkan dari tim medis bahwa Timothy berhenti bernapas.
“Waktu itu saya masih di depan, tiba-tiba dibilang bahwa ini hilang napas,” kata Sheren.
Pihak rumah sakit langsung melakukan tindakan intubasi, namun nyawa Timothy tak bisa diselamatkan.
Sheren mengaku sudah memiliki firasat bahwa Tuhan akan memanggil putranya pulang.
“Saya tahu saat itu, Tuhan lebih sayang sama Timmy. Jadi waktu mereka mulai copot semua alat, saya cuma diam karena saya tahu dia lebih disayang Tuhan,” ujarnya.
Kesaksian Ibu Jadi Titik Balik Kasus Timothy Anugerah
Pengakuan Sheren bukan hanya memperlihatkan duka seorang ibu, tetapi juga menjadi sumber informasi penting bagi publik dan pihak kepolisian.
Selama ini, kabar tentang jatuhnya mahasiswa Universitas Udayana itu menimbulkan spekulasi mulai dari dugaan kecelakaan hingga kemungkinan adanya unsur lain.
Publik Menyuarakan Empati dan Tuntutan Keadilan
Setelah pengakuan Sheren viral di media sosial, banyak netizen menyampaikan doa dan dukungan moral kepada keluarga almarhum.
Pihak keluarga berharap agar semua pihak berhenti menyebarkan informasi keliru dan menunggu hasil penyelidikan resmi.
“Kami hanya ingin kebenaran, bukan sensasi,” tulis salah satu kerabat keluarga di akun media sosialnya.
Fakta Baru Ungkap Titik Terang Kasus Udayana
Pengakuan ibunda almarhum, Sheren, menjadi fakta kunci terbaru dalam kasus kematian Timothy Anugerah, mahasiswa Universitas Udayana.
Keterangan bahwa sang anak jatuh dari lantai 4 bukan lantai 2 atau 3 memberikan arah baru dalam penyelidikan yang tengah berjalan.
