finnews.id – Polisi membeberkan rangkaian game vulgar yang dimainkan para peserta pesta seks sesama jenis di salah satu hotel kawasan Ngagel, Surabaya. Game berhadiah obat kuat ini didesain untuk membuat para peserta melepas pakaian dan saling berciuman sebelum memasuki sesi puncak pesta seks.
Dua game dimainkan secara bergiliran dalam kamar hotel dengan connecting door. Peserta yang kalah dalam permainan akan diberi hukuman membuka pakaian hingga telanjang dan berciuman dengan pria lain di ruangan tersebut.
Pada Sabtu, 18 Oktober 2025 pesta seks itu diawali dengan registrasi peserta sekitar pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB. Bukan hanya berasal dari Surabaya, ada beberapa peserta yang disebut berasal dari sejumlah kota di dalam maupun di luar Provinsi Jatim.
“Setelah peserta datang dijemput oleh admin pembantu tadi di lobby kemudian diantarkan naik lift dan masuk ke kamar. Kemudian pada pukul 21.30 WIB mulai dilaksanakan game sebelum dilaksanakan party,” tutur Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto, Rabu, 22 Oktober 2025.
Para peserta kebanyakan berprofesi sebagai pekerja swasta. Namun ada pula PNS, wiraswasta, hingga mahasiswa yang terlibat. Seluruhnya telah berusia dewasa.
Setibanya di kamar ada dua game yang dimainkan, pertama botol lingkaran. Para peserta diminta membuat lingkaran lalu masuk lalu musik handphone dinyalakan.
“Peserta bergiliran membuka dan menutup botol setelah itu digeser ke peserta lain. Ketika musik berhenti, peserta diberi hukuman berupa melepas baju, berciuman antara peserta satu dengan lainnya,” terangnya.
Kemudian game yang kedua dinamai kissing. Di sana peserta diminta berhadapan kemudian melakukan suit gunting batu kertas. Peserta yang kalah diberi hukuman membuka baju sambil telanjang dan yang terakhir dihukum berciuman dengan peserta yang satu dengan lainnya.
Setelah sesi game selesai, barulah peserta melakukan acara puncaknya pada pukul 22.00 WIB. Mereka berpindah dari kamar yang satu ke kamar yang lainnya yang terhubung lewat connecting door.