Meski begitu, Dedi menegaskan bahwa posisi kas daerah Pemprov Jabar terus bergerak setiap hari sesuai kebutuhan belanja daerah.
“Hari ini Rp 2,5 triliun, kemarin Rp 2,3 triliun, sebelumnya Rp 2,4 triliun — itu yang benar,” ujarnya.
Ia juga sempat berkelakar soal ancaman pencopotan pejabat yang menyampaikan data keliru.
“Saya merasa enggak enak nih. Tadinya mau ada lowongan sekda, sekarang jadi tidak ada,” kata Dedi sambil tertawa.
