4. Brokoli
Brokoli dikenal sebagai salah satu sayuran terbaik untuk penderita asam urat karena mengandung vitamin C tinggi yang terbukti membantu menurunkan kadar asam urat.
Tak hanya itu, brokoli juga kaya antioksidan, serat, dan fitonutrien yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk fungsi hati dan ginjal.
Untuk menjaga kandungan nutrisinya, brokoli sebaiknya dikukus sebentar atau dijadikan campuran salad segar. Hindari memasak terlalu lama agar vitamin C-nya tidak rusak.
5. Kentang
Kentang adalah sumber karbohidrat kompleks rendah purin yang aman untuk penderita asam urat.
Kandungan vitamin C dan potasium di dalamnya dapat membantu mengontrol kadar asam urat serta menjaga tekanan darah tetap stabil.
Kentang rebus atau kukus merupakan pilihan terbaik karena minim lemak dan tetap menjaga nilai gizinya.
Selain itu, kentang bisa dijadikan alternatif pengganti nasi bagi penderita asam urat yang ingin menjaga pola makan.
6. Kacang-Kacangan
Meski sebagian orang masih ragu, kacang-kacangan sebenarnya aman dikonsumsi penderita asam urat dalam porsi wajar.
Kacang merupakan sumber protein nabati yang sangat baik, terutama karena penderita asam urat disarankan untuk membatasi protein hewani.
Jenis kacang yang direkomendasikan antara lain kacang merah, kedelai, dan kacang hijau.
Kandungan mineral dan seratnya membantu meningkatkan metabolisme tubuh serta mendukung pembentukan energi.
Namun, tetap konsumsi dalam jumlah sedang dan hindari olahan yang digoreng.
7. Bayam
Bayam memang mengandung purin, namun perlu diketahui bahwa purin dari sayuran tidak memberikan efek sekuat purin dari daging atau makanan laut.
Bayam kaya vitamin K, zat besi, folat, dan serat yang membantu melancarkan metabolisme serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kamu bisa mengolahnya menjadi sayur bening atau tumis sederhana, yang tetap lezat sekaligus aman untuk kadar asam urat.
8. Jamur
Jamur adalah sayuran rendah kalori dengan serat tinggi yang membantu menurunkan kadar asam urat secara alami.
Kandungan vitamin B dan selenium di dalamnya juga berperan penting dalam memperkuat metabolisme dan daya tahan tubuh.
Jamur bisa ditumis atau dijadikan campuran sup. Hindari menambah terlalu banyak minyak atau garam agar manfaat kesehatannya tetap optimal.
