finnews.id – Dua klub dengan sejarah besar di Eropa, Chelsea dan Ajax Amsterdam, akan saling berhadapan di Stamford Bridge pada laga fase liga Liga Champions, Kamis, 23 Oktober 2025, pukul 02.00 WIB.
Pertandingan ini menjadi spesial bagi kedua tim, Chelsea akan menorehkan laga ke-200 mereka di ajang Liga Champions, sementara Ajax mencatat pertandingan Eropa ke-250 mereka di level teratas.
Pasukan Enzo Maresca datang ke laga ini dengan tren positif. Setelah menyingkirkan Benfica besutan Jose Mourinho lewat kemenangan tipis 1-0 pada 30 September lalu, hasil dari gol bunuh diri Richard Rios, Chelsea kini menikmati tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Meski Joao Pedro menerima kartu merah di laga tersebut, The Blues tetap tampil solid. Momentum itu berlanjut di Premier League, dengan kemenangan atas Liverpool dan Nottingham Forest yang mengantarkan mereka kembali ke papan atas klasemen.
Kemenangan 3-0 di markas Forest bahkan berujung pada pemecatan Ange Postecoglou, sementara posisi Maresca kini semakin aman setelah sempat diterpa isu pergantian pelatih pada September lalu.
Chelsea kini tercatat tak terkalahkan dalam 15 laga fase grup Liga Champions di kandang, dan hanya menelan dua kekalahan dari 60 pertandingan Eropa terakhir di Stamford Bridge, sebuah catatan yang menegaskan betapa angkernya markas The Blues.
Ajax Terpuruk, Tekanan Meningkat untuk Heitinga
Berbeda jauh dengan tuan rumah, Ajax datang ke London dengan kondisi compang-camping.
Dalam dua laga awal Liga Champions, tim asuhan Johnny Heitinga kalah 0-2 dari Inter Milan dan kemudian dipermalukan Marseille dengan skor 0-4.
Dengan nol poin, nol gol, dan enam kali kebobolan, Ajax kini terdampar di posisi ke-35 dari 36 peserta Liga Champions musim ini, hanya lebih baik dari Kairat, tim debutan asal Kazakhstan.
Di kancah domestik, keadaan tak lebih baik. Kekalahan 0-2 dari AZ Alkmaar membuat Ajax kini tertinggal sembilan poin dari puncak klasemen Eredivisie, dengan hanya satu kemenangan dalam enam laga terakhir.