finnews.id – Sejumlah aplikasi populer seperti Snapchat, Roblox, Canva, Reddit, Disney+ hingga Signal mengalami gangguan besar-besaran secara global pada Selasa (tanggal kejadian), setelah dilaporkan terjadi masalah pada platform cloud Amazon Web Services (AWS). Gangguan ini berdampak luas karena banyak perusahaan teknologi dunia bergantung pada AWS untuk menyimpan data dan mengoperasikan layanan mereka secara real-time.
Fenomena ini langsung memicu lonjakan laporan dari para pengguna di berbagai negara melalui situs Downdetector, platform pemantau gangguan layanan digital. Di Indonesia, laporan mengenai aplikasi down mulai meningkat drastis sejak pukul 14.30 WIB, dengan puncak pengaduan terjadi sekitar pukul 15.20 WIB.
Aplikasi-aplikasi besar seperti Roblox dan Canva menjadi layanan yang paling banyak dilaporkan mengalami masalah. Pengguna mengaku tidak bisa masuk ke dalam aplikasi, mengalami kendala saat mengunggah file, hingga gagal memuat konten. Di sisi lain, layanan streaming seperti Disney+ serta aplikasi pesan terenkripsi Signal juga terimbas gangguan serupa.
Di halaman khusus Downdetector Indonesia, ribuan pengguna mencatatkan laporan error, dengan keluhan terbanyak terkait:
Gagal login atau sign in
Konten tidak dapat dimuat
Aplikasi berhenti merespons
Koneksi server terputus
Lonjakan laporan ini menunjukkan bahwa gangguan tidak bersifat lokal atau disebabkan masalah operator internet, melainkan gangguan sistemik yang berdampak global.
Masalah Berasal dari AWS
Menurut laporan berbagai media internasional, sumber gangguan berasal dari Amazon Web Services, platform cloud milik Amazon yang menjadi tulang punggung ribuan aplikasi dan website di seluruh dunia.
AWS mengonfirmasi adanya “peningkatan tingkat error” di sejumlah layanannya. Dalam halaman status resmi AWS, tercatat gangguan memengaruhi beberapa region cloud yang digunakan untuk mendukung layanan streaming, aplikasi perpesanan, hingga platform berbasis game.
AWS merupakan penyedia layanan cloud terbesar di dunia, mengungguli Google Cloud, Microsoft Azure, dan Tencent Cloud. Banyak perusahaan teknologi skala global bergantung pada AWS untuk menjalankan server, menyimpan data, dan mengelola lalu lintas aplikasi. Karena itu, gangguan kecil saja dapat berdampak luas dan menyebabkan lumpuhnya banyak layanan digital.