- Rebus 5–7 lembar daun sirsak dalam segelas air hingga mendidih.
- Minum secara rutin 2–3 kali sehari.
3. Temulawak
Temulawak dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki efek anti-inflamasi dan hepatoprotektif.
Artinya, selain membantu meredakan nyeri saraf, temulawak juga mendukung fungsi hati dalam membersihkan racun dari tubuh.
Cara membuat:
- Rebus 2–3 cm temulawak dalam segelas air hingga mendidih.
- Minum dua kali sehari untuk membantu mengurangi rasa nyeri.
4. Kunyit dan Madu
Kombinasi kunyit dan madu sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu meredakan peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mempercepat penyembuhan jaringan.
Cara membuat:
Campurkan 1 sendok makan bubuk kunyit dengan 1 sendok makan madu murni.
Minum secara rutin 2–3 kali sehari.
dr Zaidul Akbar: Obat Herbal Bukan Pengganti Medis, Tapi Pendamping Alami
dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa ramuan herbal ini bisa menjadi pendamping pengobatan medis, bukan pengganti total.
Menurutnya, yang terpenting adalah menjaga pola hidup sehat, istirahat cukup, konsumsi makanan alami, dan rutin bergerak agar tekanan pada saraf berkurang.
“Kalau hanya minum ramuan tapi gaya hidup tetap buruk, ya hasilnya tidak maksimal. Tubuh perlu keseimbangan,” kata dr Zaidul Akbar menegaskan.
Tips Tambahan untuk Mencegah Saraf Kejepit Kambuh Lagi
-
Perhatikan postur tubuh saat duduk atau bekerja.
-
Lakukan peregangan ringan setiap 1–2 jam bila duduk lama.
-
Konsumsi makanan anti-inflamasi, seperti buah beri, sayuran hijau, dan ikan berlemak.
-
Tidur cukup dan hindari stres berlebihan.
-
Kombinasikan terapi alami dengan olahraga ringan seperti yoga atau jalan kaki.