finnews.id – Bagi para pengendara malam yang pernah melintasi Jalan Raya Cikampek, cerita tentang penampakan Kuntilanak di Jalan Raya Cikampek bukanlah hal yang asing.
Jalan yang menghubungkan kawasan industri dan pemukiman padat ini, sering disebut-sebut menyimpan kisah horor yang membuat bulu kuduk berdiri.
Entah karena jalanan yang gelap, sepi di beberapa titik, atau memang ada sesuatu yang tak kasat mata di sana banyak yang meyakini, ada sosok tak diundang yang kerap muncul di balik semak atau menumpang di jok belakang motor.
Cerita tentang Kuntilanak di Jalan Raya Cikampek sudah beredar sejak awal 2000-an, masyarakat sekitar bahkan menganggap beberapa titik di jalur ini sebagai “wilayah angker” yang sebaiknya tidak dilalui saat malam terlalu larut.
Penampakan yang paling sering dilaporkan adalah sosok perempuan berambut panjang, mengenakan gaun putih lusuh, berdiri diam di pinggir jalan, atau muncul tiba-tiba di kaca spion pengendara.
Kejadian-kejadian ini bukan hanya dialami oleh satu atau dua orang saja, melainkan puluhan saksi yang kisahnya terus berulang dengan pola yang mirip.
Uniknya, Kuntilanak di Jalan Raya Cikampek bukan hanya muncul sebagai cerita horor semata, tapi telah menjadi bagian dari folklore lokal, banyak sopir truk dan ojek online yang mengaku pernah “diganggu”, terutama saat melintasi jalanan sepi selepas pukul dua dini hari.
Salah satu pengendara bahkan sempat merekam suara tawa aneh dari arah belakang mobilnya meski saat diperiksa, tidak ada siapa pun di sana. Cerita-cerita ini terus hidup dari mulut ke mulut dan memperkuat kesan mistis di jalur ini.
Asal Usul Kuntilanak di Jalan Cikampek
Menurut cerita warga sekitar, konon dulu pernah terjadi kecelakaan tragis di salah satu tikungan tajam di Jalan Raya Cikampek. Seorang wanita muda dikabarkan menjadi korban tabrak lari saat malam hari. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dan hingga kini, pelaku tak pernah tertangkap.
Masyarakat percaya, arwah wanita itu tidak tenang dan gentayangan sebagai kuntilanak untuk mencari keadilan atau menakut-nakuti mereka yang lewat tanpa rasa hormat.