Home Entertainment Reinkarnasi atau Tumbal? Kisah Mitos Bayi Bertali Pusar Melilit Leher dan Artinya dalam Primbon Jawa
Entertainment

Reinkarnasi atau Tumbal? Kisah Mitos Bayi Bertali Pusar Melilit Leher dan Artinya dalam Primbon Jawa

Bagikan
Reinkarnasi atau Tumbal? Kisah Mitos Bayi Bertali Pusar Melilit Leher dan Artinya dalam Primbon Jawa
Cari tahu arti mistis bayi bertali pusar melilit leher menurut primbon Jawa. Apakah ini tanda reinkarnasi, tumbal, atau anak indigo?
Bagikan

Selain tali pusar melilit leher, tanda-tanda kelahiran lain seperti lahir saat hujan lebat, malam Selasa Kliwon, atau bersamaan dengan kematian seseorang dalam keluarga juga memiliki makna khusus dalam primbon Jawa.

Semua ini dianggap sebagai petunjuk dari alam atau “kodhe alam”, yang menunjukkan bahwa anak tersebut tidak lahir sembarangan.

Keluarga yang percaya biasanya akan memanggil dukun bayi atau sesepuh desa untuk “membaca tanda-tanda” dan menentukan apakah bayi perlu diruwat (disucikan) atau diberikan nama tertentu yang dipercaya dapat menangkal energi buruk.

Hal ini dilakukan untuk menghindari malapetaka yang bisa menimpa sang anak atau keluarganya.

Ilmu Modern vs Kepercayaan Leluhur

Dari sisi medis, tali pusar yang melilit leher adalah kondisi yang cukup umum dan biasanya tidak berbahaya jika ditangani dengan cepat. Namun, dalam masyarakat yang masih memegang kuat tradisi dan mitos, penjelasan medis seringkali berjalan berdampingan dengan keyakinan spiritual.

Menariknya, beberapa psikolog dan peneliti budaya menganggap bahwa kepercayaan seperti ini bisa menjadi bentuk simbolik dari trauma keluarga, ketakutan kolektif, atau cara tradisional dalam memahami kehidupan.

Sementara itu, bagi banyak orang Jawa, primbon tetap menjadi panduan hidup yang kaya makna, penuh simbol, dan tak lekang oleh zaman.

Apakah bayi dengan tali pusar melilit leher adalah reinkarnasi, tumbal, atau anak indigo? Semua kembali pada sudut pandang dan keyakinan masing-masing.

Dalam tradisi Jawa, segala sesuatu dianggap memiliki makna, bahkan hal kecil seperti posisi lahir atau bentuk tali pusar bisa menjadi pesan dari semesta.

Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, kisah ini mengajarkan kita bahwa budaya dan kepercayaan lokal adalah bagian dari identitas yang tak ternilai.

Menjaga dan memahaminya bukan soal percaya atau tidak, tapi soal menghargai warisan leluhur yang kaya simbol dan makna.

Bagikan
Artikel Terkait
Entertainment

Rumor Terbaru Supergirl yang Tayang Juni 2026

Kesimpulan Supergirl menjadi salah satu proyek DC Studios yang paling dinantikan pada...

Entertainment

Profil Melliza Xaviera Sukses Bawa Indonesia 3rd Runner Up Miss International 2025

Perjalanan karier pageantnya berlanjut ketika ia mengikuti seleksi regional Puteri Indonesia 2025...

EntertainmentViral

Meninggal karena Kecelakaan, Ini Warisan Terakhir Serial dan Film Gary Iskak

finnews.id – Dunia hiburan Indonesia tengah berduka dengan meninggalnya aktor Gary Iskak...

Entertainment

Kabar Duka, Aktor dan Komedian Gary Iskak Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Usia 52 Tahun

Gery meninggalkan seorang istri, Richa Novisha, dan dua orang anak. Kepergiannya meninggalkan...