finnews.id – Real Madrid dikabarkan siap menjual Vinicius Junior ke klub Liga Pro Arab Saudi (Saudi Pro League) pada bursa transfer musim panas tahun depan.
Pemain berusia 25 tahun itu disebut-sebut sedang berada di ujung masa baktinya di Santiago Bernabéu, setelah Presiden Klub, Florentino Pérez, dikabarkan memutuskan untuk melepasnya usai negosiasi kontrak baru berakhir tanpa kesepakatan pada bulan lalu.
Meski begitu, performa Vinicius di lapangan sejatinya masih mengesankan. Di awal musim 2025–2026, ia telah mencetak lima gol dan empat assist dari delapan pertandingan La Liga.
Winger asal Brasil itu juga baru saja memperkuat tim nasionalnya dalam tur Asia, menghadapi Korea Selatan dan Jepang dalam laga persahabatan.
Sejak bergabung dari Brasil pada musim panas 2018, Vinicius telah tampil sebanyak 332 kali bersama Real Madrid dan mencetak 111 gol, sebuah catatan yang menunjukkan konsistensi dan kontribusinya bagi Los Blancos.
Menurut laporan Sky Sports News, manajemen Real Madrid kini tengah mempertimbangkan masa depan sang bintang menjelang bursa transfer 2026.
Klub raksasa Spanyol itu disebut “serius mempertimbangkan” untuk melepas Vinicius kepada calon pembeli potensial di musim panas nanti.
Beberapa klub dari Liga Pro Arab Saudi dikabarkan berminat untuk memboyong pemain yang telah memenangkan dua trofi Liga Champions tersebut.
Namun, Real Madrid diklaim hanya bersedia melepasnya dengan harga fantastis, yakni £217 juta (sekitar Rp4,3 triliun).
Nilai tinggi tersebut praktis membuat banyak klub elite Eropa mengurungkan niat. Meski demikian, Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) sempat dikaitkan dengan Vinicius dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam dua musim terakhir, pengaruh Vinicius di skuad utama Real Madrid mulai berkurang. Hal ini tidak lepas dari kedatangan beberapa pemain bintang baru di lini serang.
Jude Bellingham, misalnya, menjadi motor utama serangan Los Blancos pada paruh pertama musim 2023–2024 setelah direkrut dari Borussia Dortmund.
Situasi tersebut semakin berubah ketika Kylian Mbappé akhirnya merapat ke Madrid pada musim panas berikutnya, membuat posisi Vinicius semakin terdesak dalam persaingan di lini depan.