finnews.id – Pertandingan antara Islandia dan Prancis di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa menjadi salah satu laga yang layak ditunggu. Islandia akan bermain di hadapan pendukung sendiri, sementara Prancis datang dengan ambisi memperpanjang tren kemenangan beruntun. Perbedaan kualitas jelas terasa, tetapi atmosfer di Reykjavik bisa menjadi faktor tak terduga.
Prancis masih memuncaki klasemen Grup D dengan rekor sempurna. Di sisi lain, Islandia membutuhkan poin untuk menjaga asa lolos ke fase berikutnya. Momentum dan kedalaman skuad Les Bleus membuat mereka difavoritkan, tetapi Islandia bukan lawan yang bisa diremehkan, apalagi saat tampil di kandang sendiri.
Head-to-Head Islandia vs Prancis
Kedua tim sudah sering bertemu dalam berbagai ajang, dan hasilnya selalu didominasi Prancis. Dalam lima pertemuan terakhir, Islandia hanya mampu menahan imbang satu kali, sisanya berakhir dengan kekalahan. Prancis selalu tampil agresif sejak menit awal dan sering mencetak gol cepat.
Statistik lima laga terakhir menunjukkan perbedaan signifikan. Islandia mencatat satu kemenangan dan empat kekalahan, sedangkan Prancis mengantongi lima kemenangan beruntun. Catatan ini memperkuat peluang Les Bleus untuk meneruskan catatan positif mereka di laga nanti.
Tren performa terakhir:
-
Islandia: L-W-L-D-L
-
Prancis: W-W-W-W-W
Dengan tren seperti itu, wajar jika prediksi Islandia vs Prancis menempatkan tim tamu sebagai unggulan mutlak. Namun Islandia tetap berpeluang memberi perlawanan jika mampu menjaga konsistensi di lini belakang.
Klasemen Grup D dan Kondisi Tim
Prancis saat ini berada di puncak klasemen dengan koleksi poin sempurna. Mereka sudah mencetak belasan gol dan baru kebobolan satu kali sepanjang kualifikasi. Islandia masih tertahan di papan tengah, namun selisih poin belum terlalu jauh dari posisi kedua.
Dari sisi kondisi tim, pelatih Didier Deschamps membawa skuad terbaiknya. Kylian Mbappé kembali dalam performa menakutkan, sementara Antoine Griezmann menjadi pengatur serangan yang sulit digantikan. Bek tengah William Saliba dan Dayot Upamecano juga menjadi duet tangguh di jantung pertahanan.
Islandia mengandalkan kerja keras kolektif. Kapten mereka, Aron Gunnarsson, tetap menjadi motor di lini tengah. Penyerang Andri Guðjohnsen diharapkan bisa menciptakan kejutan lewat kecepatan dan determinasi tinggi. Namun absennya dua pemain utama karena cedera membuat mereka kehilangan sedikit kekuatan di sektor pertahanan.