finnews.id – Pesan makan di Warung Kongde Mbak May yang berlokasi di balik gang kawasan Bubutan, Surabaya sungguh bikin canggung, terutama buat pelanggan baru. Nama-nama menunya sangat saru untuk disebut. Salah satunya jembut Belanda, pelengkap penting pada menu Nasi Madura di Warung Kongde.
Jembut Belanda adalah penyebutan untuk serundeng, menu pelengkap dari kelapa yang diparut dan dibumbu lalu disangrai hingga kering berwarna kecokelatan.
Salah satu pengunjung setia Warung Kongde asal Jakarta, Arina mengaku selalu mampir ke warung itu saat berkunjung ke Surabaya. Dia mengakui nama-nama menunya bikin pipi panas saat menyebutnya. Tapi itulah yang menjadi daya tarik tersendiri dari Warung Kongde.
“Awalnya ya malu-malu. Masa iya pesen menu ‘bau kolor’, atau harus bilang ‘jembut’ cuma buat serundeng?” Kata Arina sambil tertawa saat ditemui media, Senin 22 September 2025.
Arina mengatakan, menu makanan yang ada di Warung Kongde itu bikin ketagihan. Dia bilang, siapa saja yang datang ke Surabaya wajib untuk mencoba berbagai menu di Warung Kongde Mbak May.
“Tapi rasanya enak banget, sambelnya nggak ada yang ngalahin! Pedes banget seperti namanya, sambel jancok. Kalau ke Surabaya, wajib ke sini,” sambung Arina.
Pengunjung lain, Prisa mengaku pertama kali mengetahui warung ini lewat unggahan viral di Instagram. Sejak 2019 ia sudah langganan dan tidak pernah bosan dengan suasananya.
“Awal-awal kaget sih sama nama menunya. Tapi unik juga,” ungkapnya.
Suasana di warung ini memang santai dan meriah. Pelanggan bisa bercanda dengan Mbak May, saling lempar gurauan, dan tentu saja menikmati Nasi Madura dengan rasa yang sangat mantap.
Nasi Madura Buatan Mbak May
Warung Kongde yang berlokasi di Jalan Bubutan II/III, Surabaya itu buka sejak pagi pukul 06.00 WIB. Meski hanya berupa warung kecil di tepi jalan, antrean pelanggannya tak pernah putus.
Kursi plastik yang berjajar rapi selalu penuh pelanggan. Mereka mengobrol dan bercanda tawa dengan Mbak May, sang pemilik warung yang bernama panjang Siti Maisun. Sosoknya yang ramah meski ceplas-ceplos bikin pelanggan betah dengan sapaannya yang khas.