finnews.id – Yogyakarta, kota budaya yang tenang, ternyata menyimpan kisah kelam yang tak terpisahkan dari salah satu urban legend paling mencekam: tragedi kebakaran Bioskop Regent.
Berdiri tak jauh dari lokasi yang kini dikenal sebagai Empire XXI, Bioskop Regent bukan hanya sekadar gedung lama, melainkan saksi bisu dari malam mengerikan yang menewaskan banyak nyawa.
Kisah horor yang melingkupi lokasi ini berakar pada insiden yang terjadi sekitar tahun 1999. Saat itu, Regent adalah bioskop yang cukup populer.
Sayangnya, satu malam di tengah pemutaran film, bencana datang: kebakaran hebat melanda gedung tersebut.
Tragedi ini menjadi sumber utama mengapa Bioskop Regent disebut sangat angker.
Mari kita bedah lebih dalam kisah mencekam ini dan mengapa arwah para korban di sana masih sering “menonton” hingga hari ini.
Detik-Detik Kebakaran dan Korban yang Terperangkap
Kebakaran yang menimpa Bioskop Regent terjadi pada malam hari, saat jadwal film malam (atau midnight) sedang berlangsung. Ini adalah waktu yang paling buruk, karena banyak penonton berada di dalam studio, terperangkap dalam kegelapan dan kepanikan.
Kepanikan massa adalah hal yang tak terhindarkan. Pintu keluar yang terbatas, asap tebal, dan gelapnya malam membuat evakuasi nyaris mustahil. Catatan paling kelam dari peristiwa ini adalah jumlah korbannya.
Dikabarkan, tragedi kebakaran Bioskop Regent menewaskan 15 orang penonton.
Namun, kisah yang paling mengganggu dan menjadi bahan utama legenda horor adalah rumor bahwa empat dari 15 korban tewas tersebut tidak pernah ditemukan jenazahnya.
Mereka diyakini hangus tak bersisa atau jenazahnya hilang dalam puing-puing. Ketidakpastian nasib empat orang inilah yang menjadi trigger kuat bagi munculnya berbagai penampakan.
Penampakan Arwah “Penonton Malam” yang Melegenda
Selayaknya lokasi yang ditinggalkan setelah tragedi berdarah, Bioskop Regent yang terbakar dan ditinggalkan lama menjadi sarang aktivitas supranatural.
Cerita-cerita horor yang paling sering muncul dari lokasi bekas Bioskop Regent (dan kompleks di sebelahnya, Empire) meliputi:
1. Sosok di Kursi Kosong (Hantu Penonton)
Kisah yang paling ikonik adalah penampakan empat sosok penonton yang sering terlihat duduk di kursi studio, khususnya di area belakang atau balkon. Konon, mereka adalah arwah empat korban yang jenazahnya tidak pernah ditemukan. Mereka terus “menonton” film yang belum selesai mereka saksikan.
2. Jeritan Minta Tolong dari Kegelapan
Pada malam hari, orang yang melintas di sekitar lokasi sering mendengar suara jeritan dan tangisan pilu yang berasal dari dalam gedung. Suara itu terdengar seperti teriakan minta tolong yang mencekam dari orang-orang yang terperangkap dalam kobaran api.
3. Hantu Karyawan di Toilet
Seperti yang juga dikisahkan di bioskop sebelahnya, terdapat cerita hantu pegawai perempuan yang sering terlihat di area toilet. Ia berwajah pucat, mengenakan seragam lama, dan diduga adalah salah satu karyawan yang tak sempat menyelamatkan diri.
Nasib Bangunan Pasca Tragedi
Setelah kebakaran yang memilukan, bangunan Bioskop Regent sempat dibiarkan terbengkalai dalam waktu yang sangat lama, menambah kesan seram dan menyeramkan.