finnews.id – Setiap orang pasti akan mengalami proses penuaan alami. Rambut memutih, kulit mulai keriput, stamina menurun semua itu bagian dari siklus hidup.
Tapi faktanya, ada banyak orang yang mengalami tanda-tanda penuaan lebih cepat meskipun belum berusia lanjut.
Hal ini biasanya dipicu oleh faktor gaya hidup yang kurang sehat, pola makan yang tidak seimbang, stres berlebih, hingga kurangnya asupan nutrisi.
Memang banyak produk skincare dan suplemen anti-aging beredar, tapi ada cara yang lebih simpel, sehat, dan minim efek samping untuk menjaga tubuh tetap bugar dan kulit tampak awet muda. Salah satunya adalah dengan minuman alami yang bisa Mama konsumsi sehari-hari.
Berikut adalah 6 minuman anti-aging yang bisa membantu memperlambat proses penuaan, dikutip dari Eat This Not That.
1. Jus Delima
Delima punya efek luar biasa pada sel tubuh yang sudah menua. Saat usia menginjak 50-an, tubuh mulai kesulitan memproses energi dari mitokondria, yang bisa berdampak pada kesehatan otot.
Nah, buah delima mengandung molekul yang oleh mikrobioma usus diubah menjadi urolithin A, senyawa yang membantu menjaga kesehatan mitokondria.
Selain itu, jus delima juga kaya polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk melawan peradangan, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko kanker.
2. Jus Wortel
Siapa sih yang nggak kenal manfaat wortel? Sayuran oranye ini kaya akan beta karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A untuk kesehatan mata dan kulit.
Kandungan lutein di dalamnya juga membantu menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia. Bahkan, penelitian menunjukkan beta karoten bisa menurunkan risiko kanker prostat pada pria.
Minum jus wortel secara rutin bikin kulit lebih glowing sekaligus melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penuaan dini.
3. Jus Bit
Meski rasanya agak getir, jus bit adalah salah satu minuman terbaik untuk memperlambat penuaan.
Sebuah studi dalam Redox Biology menemukan bahwa konsumsi jus bit bisa meningkatkan jumlah bakteri baik dalam tubuh, memperkuat pembuluh darah, serta membantu menurunkan tekanan darah.
Efek ini membuat tubuh tetap sehat, peredaran darah lancar, dan risiko penyakit degeneratif menurun.