Mereka menilai institusi saat ini cenderung status quo terhadap fenomena kesenjangan sosial ekonomi. Mereka menginginkan institusi-institusi negara melakukan transformasi menjadi sangat efisien, tidak ada korupsi, agar terjadi akselerasi menuju pencapaian Indonesia 2045.
Ketiga, peningkatan life skill. Sungguhpun gen Z menampilkan potensi besar untuk mengembangkan dirinya, mereka perlu belajar menjadi dewasa. Mereka perlu mengembangkan empati, komunikasi, dan kecerdasan emosional, agar dapat memahami orang lain, organisasi, dan dunia nyata beserta permasalahannya.
Mereka perlu berjuang dan memotivasi diri menghadapi tantangan secara bertanggungjawab; dengan belajar dari pengalaman generasi lebih tua perihal disiplin, hidup sehat dan produktif.
Gen Z sangat perlu ditanamkan tentang nilai, norma dan etika, untuk memperkuat kemanfaatan dan keselarasan dalam hubungannya kepada Tuhan dan sesama (Gianto et al. (2023).
Gen Z memiliki posisi sangat penting membawa pesan dan mengimplementasikan diversity, equity and inclusion (DEI) dalam kehidupan (Szlavi et al., 2023). DEI sangat mementingkan penghargaan terhadap kemanusiaan atas dasar meritokrasi tanpa melihat latar belakang dan asalnya.
Keempat, memperkuat karakter kebangsaan. Gen Z akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Mereka hendaknya memiliki karakter kebangsaan (Hudi et al., 2024), dengan memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai ideologi nasional dalam kehidupan nyata. Mereka ini boleh memiliki pemikiran dan pergaulan global, modern atau transnasional, namun tetap berakar kepada budaya bangsa berideologi Pancasila.
Pada tahun 2045, kepemimpinan Indonesia di kawasan regional semakin meningkat. Posisi Indonesia dalam G20 akan masuk lima besar. Hal ini membutuhkan dukungan kemampuan diplomasi yang berkualitas dalam tataran global.
Berbagai kemungkinan bisa terjadi, seperti konflik regional, kompetisi alokasi sumberdaya, perubahan iklim, atau human trafficking. Gen Z perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan dalam negosiasi dan resolusi politik, ekonomi dan pertahanan keamanan; dengan mengutamakan kepada kepentingan nasional.