Dana ini menjadi titik balik utama dalam pendirian Google. hanya beberapa minggu kemudian, tepatnya pada 4 September 1998, Google LLC resmi didirikan dan mulai beroperasi dari garasi milik teman mereka, Susan Wojcicki (yang kelak menjadi CEO YouTube).
Garasi tersebut menjadi markas awal yang sederhana namun bersejarah. Di sana, Larry dan Sergey menggunakan server rakitan dari Lego dan peralatan seadanya untuk mengembangkan sistem pencarian mereka.
Yang menarik, meski perusahaan resmi berdiri pada 4 September, Google memilih 27 September sebagai tanggal ulang tahun resmi karena pada tanggal itu di tahun 1998 mereka mencatatkan rekor indeks halaman web terbanyak yang pernah diarsipkan oleh mesin pencari mereka.
Ekspansi Cepat dan Era Google Modern
Seiring waktu, pertumbuhan Google berlangsung sangat pesat. Pada tahun 1999, mereka pindah dari garasi ke kantor kecil di Palo Alto, merekrut tim pertamanya, bahkan memperkenalkan anjing kantor bernama Yoshka, sebuah tradisi budaya kerja yang terbuka dan santai yang masih dikenal hingga kini.
Tahun 2004 menjadi salah satu tonggak bersejarah bagi perusahaan ini. Google melakukan penawaran saham perdana (IPO) senilai USD 1,67 miliar, yang langsung menjadikan Page dan Brin sebagai miliarder muda.
Tidak hanya itu, IPO ini juga memperkuat posisi Google sebagai salah satu perusahaan teknologi paling menjanjikan saat itu. Tak butuh waktu lama, Google mulai merambah ke berbagai layanan seperti Gmail, Google Maps, hingga Android dan YouTube.
Kemudian pada tahun 2015, Google mengalami restrukturisasi besar. Perusahaan ini dijadikan anak perusahaan dari Alphabet Inc., dengan Sundar Pichai ditunjuk sebagai CEO Google sejak Oktober di tahun yang sama.
Restrukturisasi ini bertujuan untuk memisahkan berbagai unit bisnis Google agar lebih fokus dalam inovasi.
Misi yang Tak Pernah Berubah
Meski telah berubah dari mesin pencari menjadi ekosistem teknologi yang kompleks, satu hal tetap konsisten: misi Google untuk menjadikan informasi dunia dapat diakses oleh semua orang.