finnews.id – Asam urat bukan lagi penyakit orang tua. aya hidup modern, pola makan tak sehat, dan konsumsi tinggi protein hewani bikin anak muda pun rentan kena.
Penyakit ini terjadi, karena kadar purin dalam tubuh terlalu tinggi. Saat purin dipecah, tubuh memproduksi asam urat.
Jika jumlahnya berlebih, kristal asam urat bisa menumpuk di sendi dan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa, alias serangan asam urat.
Nah agar asam urat nggak kambuh dan mengganggu aktivitas, penting banget untuk tahu apa saja makanan yang harus dihindari. Ini dia daftarnya!
1. Makanan Laut Tinggi Purin
Seafood memang lezat dan kaya protein, tapi untuk kamu yang punya riwayat asam urat, makanan ini wajib dibatasi.
Jenis yang paling “berbahaya”.
Terdapat beberapa makanan laut yang harus dihindari, diantaranya Teri, Sarden, Makerel, Kerang.
Makanan laut tersebut punya kandungan purin tinggi, bahkan bissa memicu kambuhnya nyeri sendi. Bukan berarti harus stop total, tapi cukup konsumsi dalam jumlah kecil dan tidak terlalu sering.
2. Daging Merah & Jeroan
Suka sate kambing atau sop buntut? Sayangnya, daging merah seperti sapi, kambing, dan babi termasuk pantangan utama bagi penderita asam urat.
Lebih parah lagi, jeroan seperti hati, ginjal, dan usus mengandung purin super tinggi. Konsumsi berlebihan, bisa mempercepat peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Menurut National Kidney Foundation, makanan jenis ini terbukti memicu serangan asam urat akut. So, kalau kamu punya gejala atau riwayat keluarga, lebih baik dihindari.
3. Bayam
Meski dikenal sebagai sumber zat besi dan nutrisi lainnya, bayam ternyata mengandung purin sedang.
Menurut WebMD, penderita asam urat tetap boleh mengonsumsi bayam, asal tidak lebih dari 25 gram per porsi, maksimal lima kali seminggu. Intinya kontrol porsinya, jangan berlebihan.
4. Jamur
Jamur memang jadi alternatif protein yang populer, apalagi buat kamu yang vegetarian. Tapi, tahukah kamu kalau beberapa jenis jamur juga punya kadar purin yang cukup tinggi?
Untuk menghindari serangan asam urat, batasi konsumsi jamur tidak lebih dari 50 gram, maksimal lima kali seminggu. Sebagai pengganti, kamu bisa pilih paprika atau brokoli yang lebih aman.
Dengan membatasi konsumsi makanan di atas, kamu bisa hidup lebih nyaman tanpa harus khawatir serangan nyeri datang tiba-tiba.