Daripada fokus pada suku asal, alangkah baiknya orang tua dan masyarakat lebih fokus pada kesiapan mental, emosional, dan spiritual pasangan dalam membangun rumah tangga.
Karena, pernikahan bukan soal darah dan warisan sejarah, tapi soal masa depan yang ingin dibangun bersama.
Meski mitos ini masih hidup dalam benak sebagian masyarakat, tak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa orang Jawa dan Sunda tidak boleh menikah.
Sebaliknya, banyak pasangan Jawa-Sunda yang membuktikan bahwa cinta dan pengertian lebih penting daripada asal usul budaya.
Yuk, mulai buka pikiran dan tinggalkan stigma yang sudah tidak relevan.