Home Lifestyle Daftar Obat Herbal Flu dan Pilek yang Terbukti secara Medis
Lifestyle

Daftar Obat Herbal Flu dan Pilek yang Terbukti secara Medis

Bagikan
Daftar Obat Herbal
Daftar Obat Herbal, Image: DALLĀ·E 3
Bagikan

Kunyit dan Kurkumin sebagai Agen Anti-Inflamasi

Kunyit atau Curcuma domestica terkenal sebagai rempah dapur sekaligus obat tradisional. Kurkumin yang terkandung di dalamnya berperan sebagai antiinflamasi alami. Beberapa penelitian di Indonesia menunjukkan kunyit mampu membantu menurunkan demam ringan yang sering muncul bersama flu.
Ketika dikombinasikan dengan lada hitam, tubuh lebih mudah menyerap kurkumin. Banyak keluarga mengolah kunyit menjadi minuman kunyit asam, susu kunyit, atau mengonsumsi kapsul ekstrak kunyit agar lebih praktis.

Sambiloto dengan Rasa Pahit tapi Kaya Manfaat

Sambiloto terkenal dengan rasa pahitnya, namun tanaman ini menyimpan manfaat besar. Senyawa andrographolide terbukti meningkatkan aktivitas sel imun dalam melawan penyakit. Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan sambiloto mampu menghambat replikasi virus influenza.
Masyarakat biasanya mengonsumsi sambiloto dalam bentuk kapsul, teh, atau rebusan. Walaupun rasa pahit membuat sebagian orang enggan, mereka yang terbiasa menganggap sambiloto sebagai solusi alami untuk flu dan pilek.

Temulawak sebagai Penjaga Imunitas

Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza sering muncul dalam jamu gendong maupun produk suplemen. Senyawa xanthorrhizol di dalamnya mendukung fungsi hati sekaligus melawan peradangan. Peneliti di Institut Pertanian Bogor meneliti temulawak pada ayam dan menemukan peningkatan imunitas terhadap flu burung. Walaupun penelitian pada manusia masih terbatas, temulawak tetap populer karena masyarakat percaya tanaman ini memperkuat daya tahan tubuh.
Banyak orang mengonsumsi temulawak dalam bentuk serbuk, kapsul, atau dicampur madu untuk menjaga stamina saat musim hujan.

Daun Pepaya dan Potensinya sebagai Antivirus

Selain dikenal untuk membantu pasien demam berdarah, daun pepaya juga menarik perhatian peneliti sebagai agen antivirus. Studi in silico menunjukkan flavonoid dalam daun pepaya mampu menghambat enzim penting untuk perkembangan virus. Fakta ini membuka peluang pemanfaatan daun pepaya dalam kasus flu.
Masyarakat biasanya merebus daun pepaya atau menggunakan kapsul ekstrak. Walaupun rasa pahit cukup kuat, banyak orang tetap mengonsumsinya demi menjaga imunitas. Konsumsi dalam jumlah wajar aman, namun dosis berlebihan bisa mengganggu pencernaan.

Bagikan
Artikel Terkait
3 Racikan Obat Herbal Atasi Masalah Menopause Dini Secara Alami
Lifestyle

3 Racikan Obat Herbal Atasi Masalah Menopause Dini Secara Alami

Cara meracik: • Ambil 5 lembar daun sirih dan 1 ruas kunci...

Hari Apoteker Sedunia, Jangan Telan Mentah-Mentah Mitos Obat
Lifestyle

Hari Apoteker Sedunia, Jangan Telan Mentah-Mentah Mitos Obat

finnews.id – Hari Apoteker Sedunia yang diperingati hari ini, Kamis 25 September...

Lifestyle

Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp80 Ribu Cuma di HUT ke-80 KAI, Catat Tanggalnya !!

finnews.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap memanjakan para penumpangnya lewat...

Cara Membuat Video Realistis
Lifestyle

Cara Membuat Video Realistis dengan Aplikasi AI Gratis

Pilihan Aplikasi AI Gratis yang Bisa Dicoba Runway Runway dikenal karena fiturnya...