finnews.id – Gigi merupakan bagian penting dari penampilan dan kesehatan seseorang.
Tidak hanya berfungsi dalam proses mengunyah, gigi juga memiliki peran estetika.
Salah satu kondisi yang sering mengganggu estetika adalah gigi gingsul. Banyak orang menganggap gigi gingsul memberikan karakter tersendiri pada senyuman.
Akan tetapi, sebagian lainnya merasa terganggu dengan bentuknya. Yuk, kenali apa itu gigi bungsu dan apakah bisa di atasi.
Apa Itu Gigi Gingsul?
Gigi gingsul terjadi ketika gigi taring mengalami keterlambatan dalam pertumbuhannya, sehingga menyebabkan kondisi kepadatan gigi yang berlebihan (overcrowding).
Pada umumnya, gigi taring akan tumbuh setelah gigi susu tanggal. Akan tetapi, dalam kondisi ini, gigi tersebut tumbuh lebih lambat. Alhasil, ruang yang seharusnya ditempati oleh gigi taring diambil oleh gigi lain di sekitarnya.
Akibatnya, gigi yang seharusnya tumbuh dengan rapi justru tumbuh di berbagai posisi, seperti menonjol keluar, masuk ke dalam, atau bahkan tertanam di dalam gusi.
Banyak orang yang mengalami gigi gingsul merasa kurang nyaman ketika tersenyum, karena penampilannya yang terlihat tidak rata.
Selain berdampak pada penampilan, gigi gingsul juga bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Ini terjadi karena gigi yang tidak tumbuh dengan sempurna lebih rentan mengalami kerusakan, seperti gigi berlubang.
Mitos Gigi Gingsul
Mitos utama tentang gigi gingsul adalah bahwa kehadirannya membawa keberuntungan, rezeki, dan nasib baik dalam hidup seseorang, serta dapat membuat senyum terlihat manis dan menarik. Namun, mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah dan justru gigi gingsul merupakan kondisi maloklusi atau susunan gigi yang tidak ideal, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi seperti gigi berlubang, sulit dibersihkan, hingga impaksi gigi.
Penyebab Gigi Gingsul
Gigi gingsul dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Pada anak-anak, kondisi ini biasanya disebabkan oleh ukuran gigi yang terlalu kecil, sehingga tidak cukup memenuhi ruang di gusi.