finnews.id – Fenomena Anak Indigo adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan anak-anak yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat yang spesial, tidak biasa, dan bahkan supranatural.
Konsep ini muncul pada akhir abad ke-20 dan menjadi populer melalui beberapa buku dan film. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh paranormal Amerika, Nancy Ann Tappe, dalam bukunya yang berjudul “Children of the New Age” pada tahun 1982.
Dalam bukunya, Tappe menggambarkan anak-anak dengan ciri-ciri khusus seperti intuisi tinggi, kesadaran spiritual, dan kepekaan terhadap energy, bahkan kemampuan melihat masa depan.
Karakteristik Anak Indigo:
-
Intuisi Tinggi: Mereka sering memiliki firasat yang kuat dan mampu merasakan emosi orang lain dengan sangat dalam.
-
Independen: Anak indigo cenderung memiliki pikiran sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain.
-
Kreatif: Mereka sering memiliki imajinasi yang sangat kaya dan kemampuan untuk berpikir di luar kotak.
-
Sensitif: Anak indigo sangat peka terhadap lingkungan sekitar dan mudah terpengaruh oleh energi negatif.
-
Spiritual: Mereka memiliki ketertarikan yang kuat pada hal-hal spiritual dan sering merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.
Penting untuk Diingat:
-
Tidak Ada Bukti Ilmiah: Sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung keberadaan anak indigo. Konsep ini lebih banyak didasarkan pada pengalaman pribadi dan keyakinan individu.
-
Variasi Perilaku: Banyak karakteristik yang dikaitkan dengan anak indigo sebenarnya juga bisa ditemukan pada anak-anak pada umumnya. Perbedaan individu sangatlah wajar.
-
Label: Memberikan label “anak indigo” pada seorang anak bisa menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis dan memberikan tekanan yang tidak perlu.