finnews.id – Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, primbon Jawa bukan sekadar kumpulan mitos turun-temurun, tapi juga jadi panduan hidup sehari-hari yang dipraktikkan dalam banyak aspek, termasuk urusan menanam tanaman hias.
Bagi para ibu rumah tangga, memilih tanaman ternyata bukan cuma soal estetika.
Dalam tradisi leluhur, ada beberapa jenis tanaman pembawa rezeki yang diyakini bisa mendatangkan keberuntungan jika ditanam di sekitar rumah.
Menurut primbon Jawa kuno, tanaman-tanaman ini dipercaya memiliki energi spiritual positif yang mampu menarik rezeki, menolak sial, bahkan membawa ketentraman dalam keluarga.
Prinsipnya sederhana, selama tidak bertentangan dengan nilai agama, ajaran leluhur bisa menjadi bagian dari harmoni kehidupan rumah tangga.
Nah, bagi kamu yang sedang mengoleksi tanaman hias atau mencari “tanaman hoki” untuk mempercantik halaman sekaligus memperlancar rezeki.
7 Tanaman Pembawa Rezeki
Simak tujuh tanaman pembawa keberuntungan menurut keterangan Mbah Yadi, seorang ahli primbon Jawa dari Pati, Jawa Tengah:
1. Kayu Tlogosari
Tanaman ini bukan hanya indah, tapi juga sarat makna. Dalam primbon, kata “sari” melambangkan inti dari telaga hati manusia. Artinya, ketika seseorang menanam kayu Tlogosari, ia sedang menyimbolkan hati yang jernih dan penuh harapan. Tanaman ini dipercaya dapat memperlancar rezeki dan mendatangkan hoki besar bagi pemilik rumah. Selain itu, energi positifnya juga dipercaya bisa menetralkan aura negatif di sekitar rumah.
2. Kayu Jenar (Kemuning)
Pernah mencium wangi harum kemuning di malam hari? Itu adalah tanda dari kayu jenar yang sedang mekar. “Jenar” berarti putih, lambang kesucian hati. Dalam ajaran primbon, tanaman ini memberi pesan agar manusia selalu memurnikan hati, memperbanyak doa dan pertobatan. Dengan menanam kayu jenar di halaman, diyakini rezeki akan datang seperti harumnya bunga: diam-diam tapi membawa ketenangan.
3. Pring Gading
Jenis bambu yang satu ini termasuk langka dan harganya cukup mahal. Menurut primbon Jawa, pring gading melambangkan kebersamaan dan silaturahmi. Bambu yang hidup berkelompok ini mengajarkan pentingnya interaksi sosial. Semakin luas pergaulan dan hubungan baik dengan sesama, semakin besar pula potensi rezeki datang dari berbagai arah.
4. Tanaman Sri Rejeki
Sesuai namanya, Sri Rejeki adalah simbol keberuntungan. Warna daunnya yang hijau berpola indah memancarkan aura positif. “Sri” dalam budaya Jawa merujuk pada dewi kesuburan dan kemakmuran. Maka, menanam Sri Rejeki berarti membuka jalan datangnya berkah dan kesejahteraan dalam rumah tangga.
5. Kembang Wijaya Kusuma
Dikenal sebagai bunga kemenangan, Wijaya Kusuma adalah tanaman yang dipercaya mampu menolak energi negatif. Dalam primbon, bunga ini adalah lambang kejayaan dan harapan baru. Harumnya bunga yang hanya mekar di waktu tertentu membawa filosofi: kejayaan datang bagi mereka yang sabar dan bersih hatinya. Tanaman ini cocok ditanam di depan rumah sebagai pengingat untuk selalu berpikir positif.
6. Kembang Teratai
Bunga ini tak tumbuh di tanah, tapi mengapung di air, menjadikannya simbol ketenangan batin. Menurut primbon, teratai mencerminkan kedamaian dan kebijaksanaan. Ketika suasana rumah penuh harmoni, energi positif akan menarik rezeki. Rumah jadi adem, hati tenang, dan suami istri makin semangat menjalani hari.
7. Tanaman Pule
Terakhir, pule adalah tanaman yang melambangkan pemulihan. Kata “pule” berasal dari “mulih”, yang berarti kembali. Menanam pule dipercaya bisa mengembalikan keberuntungan yang sempat hilang. Dalam dunia nyata, pohon ini juga memiliki manfaat kesehatan karena dapat menyerap polusi dan menghasilkan udara bersih. Cocok ditanam di halaman untuk membawa kesegaran dan hoki secara bersamaan.