finnews.id – Cerita horor tak selalu harus dipenuhi penampakan kuntilanak atau suara jeritan dari balik lorong gelap.
Justru, horor paling menyeramkan seringkali datang secara diam-diam, tanpa bentuk, tanpa suara, namun perlahan mengikis kewarasan.
Inilah kisah nyata yang menimpa Rina dan teman-teman kosnya saat menempati sebuah kontrakan tua di kawasan Jakarta Timur.
Di balik bangunan reyot yang kini telah berganti rupa menjadi gedung modern, pernah bersemayam kengerian yang tak bisa dijelaskan logika, teror tuyul yang mencuri barang dan uang secara misterius.
Kisah ini bermula dari kejadian-kejadian kecil yang tampaknya sepele.
Uang receh, lembaran lima ribu, hingga uang dua puluh ribuan mendadak menghilang, padahal ditaruh di tempat yang jelas.
“Aku pernah naruh uang dua puluh ribu di samping laptop. Pas balik dari kamar mandi, hilang begitu aja. Padahal kamar aku kunci sendiri,” ujar Rina.
Awalnya mereka mencoba berpikir logis, mungkin terselip atau terjatuh.
Namun, semakin hari, kasus kehilangan itu makin sering, menyasar hampir semua penghuni. Uang lenyap, barang-barang kecil seperti cincin, korek api, bahkan jepit rambut pun ikut raib.
Yang bikin merinding, sebagian barang itu tiba-tiba muncul kembali di tempat yang tidak masuk akal.
Fenomena ini tak lagi bisa dianggap kebetulan ketika gangguan-gangguan aneh mulai muncul.
Salah satunya dialami Dinda, teman sekamar Rina.
Tengah malam, ia terbangun karena mendengar suara cekikikan lirih di bawah ranjang.
Awalnya ia pikir hanya suara tikus, tapi bunyinya terlalu menyeramkan seperti suara anak kecil yang sedang bermain-main.
Dinda memberanikan diri menyalakan lampu. Tak ada siapa-siapa, tapi uang seratus ribu yang ia simpan di dalam amplop, di bawah bantal, telah lenyap.
Saat itulah mereka mulai mencurigai bahwa mereka sedang diganggu tuyul, makhluk halus berwujud anak kecil yang dikenal suka mencuri uang atas perintah pemiliknya.
Kepanikan menyebar di antara penghuni kos. Cerita demi cerita bermunculan.
Ada yang merasa kakinya dirayapi sesuatu saat tidur, ada yang mencium bau anyir di malam hari, dan hampir semua mendengar suara cekikikan kecil yang seolah muncul dari sudut-sudut kamar.