3. Mengurangi Peradangan
Peradangan kronis bisa menjadi penyebab utama berbagai penyakit berbahaya. Nah, kabar baiknya, pepaya termasuk buah yang kaya akan antioksidan sehingga efektif membantu menurunkan penanda peradangan dalam tubuh.
Sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran kaya karotenoid, termasuk pepaya, mengalami penurunan kadar CRP (C-reactive protein) yang menjadi salah satu penanda peradangan.
Dengan kata lain, rutin mengonsumsi pepaya dapat membantu tubuh melawan peradangan akibat pola makan maupun gaya hidup yang tidak sehat.
4. Melancarkan Pencernaan
Manfaat pepaya berikutnya adalah untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Masyarakat tropis sudah lama memanfaatkan pepaya sebagai obat alami untuk sembelit dan gangguan pencernaan.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi formula berbahan dasar pepaya selama 40 hari mengalami perbaikan signifikan pada masalah sembelit dan kembung.
Hal ini berkat adanya enzim papain, yang membantu memecah protein sehingga lebih mudah dicerna.
Tidak hanya buahnya, bahkan biji, daun, hingga akar pepaya juga terbukti bermanfaat dalam mengatasi gangguan pencernaan seperti tukak.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Pepaya juga sangat baik untuk kesehatan mata. Kandungan karotenoid, likopen, serta zeaxanthin di dalamnya berperan melindungi mata dari kerusakan akibat peradangan dan stres oksidatif.
Menurut Medical News Today, likopen dalam pepaya dapat melindungi epitel pigmen retina dari kerusakan yang memicu penyakit mata degeneratif, seperti degenerasi makula.
Selain itu, karoten dalam pepaya juga membantu meningkatkan penglihatan dan mencegah rabun senja.
Jadi, selain wortel, pepaya juga bisa jadi pilihan untuk menjaga kesehatan mata. (*)