finnews.id – Kalau bicara tentang hidangan buka puasa saat bulan Ramadhan, rasanya belum lengkap tanpa kolak.
Minuman sekaligus makanan ringan khas Nusantara ini memang punya cita rasa yang unik, perpaduan santan gurih dengan manisnya gula merah, plus aroma khas dari daun pandan.
Tidak heran kalau kolak selalu jadi incaran utama ketika azan Maghrib berkumandang.
Selain menyegarkan, hidangan ini juga mengenyangkan karena sering dipadukan dengan bahan-bahan seperti pisang, ubi, singkong, hingga kolang-kaling.
Tapi, pernahkah kamu merasa kolak buatan sendiri aromanya kurang wangi, atau bahkan santannya pecah? Jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa kamu coba supaya kolak jadi lebih harum, gurih, dan tampil sempurna di meja makan.
Cara Membuat Kolak yang Wangi dan Santannya Tidak Pecah
Berikut beberapa tips praktis dari ahli kuliner yang bisa kamu terapkan di dapur:
1. Rebus Santan dengan Daun Jeruk
Selama ini kita terbiasa memakai pandan untuk menambah aroma kolak. Ternyata ada alternatif lain yang bisa bikin kolak makin harum, yaitu daun jeruk purut.
Memasak santan dengan sedikit daun jeruk akan menambah wangi segar sekaligus membantu santan tetap stabil alias tidak mudah pecah.
Jangan lupa tambahkan sejumput garam, lalu aduk perlahan selama proses perebusan agar hasilnya lebih maksimal.
2. Gunakan Kelapa Tua untuk Santan
Chef Lucky Prima Nugraha, Pastry and Bakery Chef di The Jayakarta Suites Bandung, menyarankan penggunaan kelapa tua untuk menghasilkan santan kental dan gurih.
Alasannya, perasan santan pertama dari kelapa tua mengandung lemak yang lebih tinggi, sehingga rasa kolak jadi lebih mantap.
Sementara perasan kedua dan seterusnya biasanya lebih encer sehingga kurang maksimal untuk hidangan kolak.
3. Aduk Santan Setiap 2 Menit Sekali
Mengaduk santan memang penting supaya tidak pecah, tapi jangan berlebihan. Dilansir dari buku Sajian Istimewa Nusantara Aneka Kolak, Es, dan Bubur karya Raditha Hapsari, santan sebaiknya diaduk setiap 2 menit sekali.
Cara ini membuat tekstur santan tetap lembut, kental, dan tidak pecah. Setelah santan mulai mendidih, segera matikan api agar kualitasnya tetap terjaga.