finnews.id – PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) kembali menunjukkan keseriusannya di pasar otomotif Tanah Air, dengan meluncurkan unit truk terbaru Mercedes-Benz Axor 1626 C.
Varian terbaru dari lini truk heavy duty ini diluncurkan dalam ajang Construction Indonesia 2025, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 10 – 13 September 2025.
“Varian terbaru ini memiliki kemampuan mendaki yang lebih tinggi dan jarak sumbu roda yang lebih panjang dibandingkan pendahulunya, dirancang sebagai jawaban langsung atas kebutuhan pelanggan kami,” kata Naeem Hassim, Presiden Direktur PT DCVI.
Tak hanya di satu pameran saja, PT DCVI juga akan melanjutkan partisipasinya di Mining Indonesia 2025 pada 17–20 September mendatang.
Kedua pameran tersebut merupakan bagian dari Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2025, salah satu rangkaian event industri terbesar di Asia Tenggara.
Truk Tangguh untuk Medan Berat
Mercedes-Benz Axor 1626 C hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan, terutama dalam hal performa dan efisiensi.
“Axor 1626 C mewakili esensi dari apa yang sebenarnya dibutuhkan pelanggan di sektor konstruksi: kekuatan, efisiensi, dan fleksibilitas. Model ini dirancang untuk memberikan pelanggan waktu operasional maksimal dan kinerja andal di lingkungan kerja yang berat, sambil tetap efisien secara biaya.” ucapnya.
Truk ini mengusung mesin OM 906 LA dengan tenaga 256 PS, yang dirancang untuk mendukung mobilitas sektor konstruksi maupun logistik di berbagai medan.
Produk terbaru dari Mercedes-Benz ini hadir di Indonesia, dengan rancangan khusus yang siap melaju di jalur tanjakan dan jalur ekstrim pertambangan.
Ditenagai oleh transmisi G85 Improved Gear Ratio (IGR), Mercedes Benz Axor 1626 C menjanjikan kemampuan menanjak yang lebih kuat.
Hal ini sangat penting, untuk menjawab kebutuhan proyek-proyek infrastruktur yang beroperasi di wilayah dengan topografi menantang.
Salah satu keunggulan lain dari Axor 1626 C adalah wheelbase yang fleksibel, serta opsi konfigurasi sebagai dump truck yang kokoh dan tahan banting.