finnews.id – Pasar kripto dalam sepekan terakhir menghadirkan cerita yang cukup kontras. Di satu sisi, Bitcoin mampu menguat 2,21% hingga mencapai $110.723. Di sisi lain, mayoritas altcoin justru melemah, bahkan beberapa di antaranya mengalami koreksi yang cukup tajam. Fenomena ini sekali lagi memperlihatkan betapa dominasi BTC masih begitu kuat dibandingkan pesaingnya.
Meskipun sentimen global sedang tidak menentu, Bitcoin tetap mampu menjaga momentum positif. Dengan volume perdagangan harian mencapai $56 miliar, BTC menunjukkan bahwa likuiditas dan kepercayaan investor tetap berada pada level tinggi. Sementara itu, Ethereum, Solana, Cardano, hingga TRON belum berhasil keluar dari tekanan jual.
Bitcoin Jadi Pemimpin Pasar
Kenaikan harga Bitcoin menegaskan posisinya sebagai āraja kriptoā yang menjadi penentu arah. Setiap kali BTC menunjukkan kekuatan, investor cenderung berbondong-bondong masuk, bahkan saat altcoin sedang terpuruk.
Faktor Pendorong Kekuatan BTC
-
Likuiditas dominan ā Volume perdagangan BTC jauh lebih besar daripada altcoin.
-
Adopsi institusi ā Semakin banyak ETF Bitcoin spot, terutama di AS dan Eropa.
-
Narasi emas digital ā Investor global melihat BTC sebagai aset lindung nilai.
-
Inovasi teknologi ā Lightning Network meningkatkan efisiensi transaksi.
Dengan kondisi ini, Bitcoin tidak hanya jadi aset digital terbesar, tapi juga simbol kepercayaan dalam pasar kripto dalam sepekan terakhir.
Altcoin: Rata-Rata Merah
Berbeda dengan Bitcoin, altcoin tampak kompak mengalami pelemahan. ETH, Solana, hingga TRX tak mampu bertahan.
Ethereum (ETH)
Ethereum melemah 2,05% ke $4.298. Gas fee tinggi dan isu skalabilitas masih jadi tantangan. Meskipun jaringan Ethereum tetap dominan di DeFi dan NFT, tekanan harga belum bisa teratasi.
Binance Coin (BNB)
BNB juga turun tipis. Walaupun ekosistem Binance Smart Chain aktif, pasar global membuat nilainya tak mampu melaju.
XRP
XRP stagnan akibat proses hukum dengan SEC yang belum tuntas. Walaupun Ripple memperluas jaringan globalnya, ketidakpastian tetap membebani harga.