finnews.id – Setiap kali orang mendengar kata resep opor ayam, pikiran mereka langsung tertuju pada suasana Lebaran. Hidangan ini memang melekat dengan momen kumpul keluarga, ketupat, dan suasana hangat setelah salat Idulfitri. Namun sebenarnya, opor ayam jauh lebih luas dari sekadar makanan hari raya. Masakan ini sudah lama hadir dalam keseharian masyarakat Jawa dan berkembang sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia.
Opor ayam bukan hanya soal rasa gurih dari santan, tetapi juga kisah panjang percampuran budaya. Penggunaan rempah seperti kunyit, jahe, dan serai menggambarkan kekayaan rempah yang dimiliki Indonesia sejak zaman dulu. Ketika masuk ke dapur rumahan, resep ini terus mengalami penyesuaian sesuai selera keluarga. Ada yang menambahkan cabai agar lebih pedas, ada juga yang mempertahankan rasa gurih lembut khas tradisional.
Asal Usul dan Filosofi Opor Ayam
Masakan opor berakar dari budaya Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kata āoporā sendiri merujuk pada teknik memasak dengan kuah santan berbumbu. Awalnya, orang menggunakan ayam kampung karena teksturnya lebih kenyal dan aromanya kuat. Seiring waktu, ayam negeri juga sering dipakai karena lebih praktis.
Dalam tradisi Jawa, opor ayam memiliki makna kebersamaan. Santan yang kental melambangkan kekayaan rasa, sementara ayam menggambarkan sumber energi. Tidak heran jika hidangan ini hampir selalu hadir dalam acara penting, mulai dari slametan, syukuran, hingga perayaan besar. Filosofi tersebut menjadikan opor ayam lebih dari sekadar makanan, melainkan simbol kebersamaan.
Bahan-Bahan Opor Ayam Original
Bahan Utama
-
1 ekor ayam kampung, potong menjadi 12 bagian
-
750 ml santan encer
-
250 ml santan kental
Bumbu Halus
-
8 siung bawang merah
-
6 siung bawang putih
-
5 butir kemiri sangrai
-
3 cm kunyit
-
2 cm jahe
-
4 cm lengkuas
Bumbu Pelengkap
-
3 lembar daun salam
-
2 batang serai, memarkan
-
2 lembar daun jeruk
-
1 sdt ketumbar bubuk
-
½ sdt lada bubuk
-
Garam dan gula pasir secukupnya
Dengan bumbu lengkap ini, rasa opor ayam akan seimbang. Tidak terlalu gurih, tidak terlalu manis, dan punya aroma segar dari rempah.