Home Lifestyle Tidur dengan Rambut Masih Basah? Ini Risiko yang Mengintai
Lifestyle

Tidur dengan Rambut Masih Basah? Ini Risiko yang Mengintai

Bagikan
Bahaya Tidur dengan Rambut Basah
Bahaya Tidur dengan Rambut Basah. Foto: Freepik
Bagikan

finnews.id – Sepulang beraktivitas seharian, tak ada yang lebih menyenangkan selain mandi air hangat dan keramas. Tubuh terasa segar, pikiran lebih rileks, dan tidur pun seharusnya menjadi lebih nyenyak. Namun, rasa lelah sering membuat kita langsung merebahkan diri meski rambut masih dalam keadaan basah.

Banyak orang, terutama perempuan, menganggap hal ini tidak berbahaya. Padahal, kondisi lembap pada rambut saat tidur justru menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan. Jika dibiarkan terus-menerus, efeknya bisa lebih besar dari sekadar rambut kusut keesokan paginya.

Lalu, apa saja bahaya yang mungkin timbul? Berikut beberapa di antaranya.

1. Memicu Sakit Kepala

Udara dingin yang terperangkap pada kulit kepala saat tidur dengan rambut lembap dapat menimbulkan rasa tidak nyaman hingga sakit kepala. Kondisi ini kerap diperparah oleh pertumbuhan bakteri yang senang berkembang biak di area lembap. Aliran darah yang meningkat ke kulit kepala membuat kepala terasa berat dan berdenyut.

2. Rambut Mudah Rusak dan Rapuh

Bahaya lain dari kebiasaan tidur dengan rambut basah adalah kerusakan rambut. Rambut yang lembap dalam waktu lama akan membuat helainya lebih rapuh. Akibatnya, rambut lebih mudah patah, kusut, bahkan rontok. Tak heran jika banyak orang yang merasa kualitas rambutnya menurun meski sudah menggunakan produk perawatan mahal.

3. Menyebabkan Kulit Berjerawat

Pernahkah kamu bangun tidur dan menemukan jerawat baru di wajah? Bisa jadi penyebabnya berasal dari bantal yang lembap karena rambut basah. Lingkungan lembap ini menjadi sarang bakteri yang menempel ke kulit wajah. Akibatnya, pori-pori tersumbat dan jerawat pun muncul tanpa ampun.

4. Risiko Infeksi Kulit Kepala

Lingkungan hangat dan basah adalah tempat ideal bagi jamur dan bakteri. Itulah yang terjadi ketika tidur dengan rambut belum kering. Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, risiko infeksi kulit kepala semakin meningkat, terutama bila kebersihan rambut tidak dijaga dengan baik.

5. Munculnya Ketombe dan Kulit Berminyak

Kelembapan berlebih juga dapat mengganggu keseimbangan pH kulit kepala. Kelenjar minyak (sebaceous) akan bekerja lebih keras, memproduksi minyak berlebih, dan pada akhirnya memicu ketombe. Inilah salah satu alasan mengapa kulit kepala tetap berminyak meski sudah rajin keramas.

6. Menurunkan Imunitas Tubuh

Bahaya tidur dengan rambut basah tak berhenti pada rambut dan kulit saja. Kondisi dingin yang menyerang kepala saat tidur dapat memengaruhi daya tahan tubuh. Bila dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini bisa membuat tubuh lebih mudah terserang flu atau meriang.

Bagikan
Artikel Terkait
Lifestyle

American Tourister Rilis Koper ‘Stranger Things’ Jelang Musim Final

finnews.id – American Tourister merilis koleksi koper dan aksesori perjalanan bertema “Stranger...

Tren Kado Natal 2025
Lifestyle

Analisis Tren Kado Natal 2025: Dominasi Hadiah Berbasis Pengalaman, Mindfulness, dan Keberlanjutan

Pergeseran Prioritas Konsumen: Dari Materi ke Nilai Finnews.id – Analisis tren belanja...

Mencegah Penyakit di Musim Hujan
Lifestyle

Daftar Penyakit yang Rentan Muncul di Musim Hujan, Waspada Sebelum Terlambat

finnews.id – Musim hujan di Indonesia sering kali diikuti dengan meningkatnya kasus...

Nikah Dulu atau Mapan Dulu
Lifestyle

Pernikahan Bukan hanya Cinta: Kenali Konflik yang Paling Umum sebelum Naik Pelaminan

finnews.id – Pernikahan sering dianggap sebagai puncak dari kisah cinta, namun kenyataannya...